Sponsors Link

Penyakit Jantung Robert Sugara : Komplikasi Penyebab dan Gejala

Sponsors Link

Penyakit jantung memang tidak pernah memilih penderitanya. Kejadian ini seperti yang dialami oleh aktor senior kondang Robert Sugara. Menurut penuturan dari anak dan menantu yang membawa ke rumah sakit, penyakit jantung yang menyerang Robert Sugara memang terjadi dengan cepat. Hal ini memang dibenarkan secara medis bahwa pertolongan penyakit jantung yang lambat bisa menyebabkan gagal jantung.

ads

Gagal jantung itu yang akan membuat jantung berhenti berfungsi sehingga tubuh tidak akan mendapatkan aliran darah dan oksigen.  Jika ini terjadi maka dalam waktu beberapa detik saja maka penderita bisa meninggal dunia. Untuk lebih jelasnya akan kami jelaskan mengenai penyakit jantung Robert Sugara seperti komplikasi penyebab dan gejala.

Penyebab

1. Komplikasi Stroke Ringan

Hubungan penyakit jantung dengan stroke memang tidak dapat dipisahkan. Inilah yang akhirnya juga memicu Robert Sugara sampai terkena serangan jantung kedua kali dan meninggal dunia. Awalnya beberapa waktu yang lalu penderita pernah terkena stroke ringan dan nyawanya masih tertolong. Serangan stroke bisa menyebabkan salah satu bagian otak tidak mendapatkan sinyal sehingga berhenti mendadak. Ketika tidak ada sinyal dan aliran darah maka beberapa bagian syaraf yang mengendalikan organ tubuh berhenti. Hal ini akan membuat penderita bisa mengalami kelumpuhan pada beberapa bagian tubuhnya.

Kemudian pemicu dari stroke dan serangan jantung dalam kondisi yang bersamaan misalnya seperti karena penyakit hipertensi, gangguan detak jantung atau aritmia jantung, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit infeksi jantung dan pengaruh penyakit jantung bawaan.

2. Penyakit diabetes

Kemudian pada kasus yang dialami oleh Roby Sugara juga disebutkan bahwa penderita memiliki riwayat penyakit diabetes. Ternyata memang hubungan diabetes dengan penyakit jantung. Penyakit diabetes akan menyebabkan gula darah yang menumpuk pada darah yang kemudian bisa menyebabkan sumbatan pada arteri. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan aterosklerosis  yang kemudian menjadi serangan jantung  sampai menyebabkan kematian.

3. Kardiomiopati Diabetika

Penyakit ini kemungkinan juga bertambah buruk karena ketika gula darah tidak dikendalikan maka akan membuat arteri pada jantung selalu membawa gula darah yang tinggi. Sementara itu tubuh dan jantung memang tidak membutuhkan gula darah tersebut. Dalam kondisi tertentu maka akan menyebabkan penyakit kardiomiopati diabetika. Penebalan arteri akibat penumpukan gula darah akan menyebabkan arteri tidak bisa memompa darah ke semua bagian tubuh. Kemudian inilah yang akhirnya menyebabkan serangan jantung mendadak.

4. Penyakit Jantung Koroner

Serangan jantung juga bisa disebabkan akibat penyakit jantung koroner. Penyakit ini akan menyebabkan arteri koroner pada jantung tidak bisa memasok darah akibat tersumbat oleh plak yang terbentuk dari kolesterol dan campuran lemak. Serangan jantung terjadi ketika plak tersebut pecah sehingga aliran darah ke jantung tidak sampai dan terjadi serangan jantung. Seseorang bisa terkena penyakit jantung kononer karena beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi makanan berlemak tinggi, penyakit diabetes, tekanan darah tinggi dan penderita obesitas.

5. Serangan Jantung Mendadak

Komplikasi penyakit diabetes dan stroke bisa menyebabkan aritmia ventrikel dimana kondisi ini akan menyebabkan serangan jantung mendadak. Gejala yang perlu diwaspada seperti penderita tidak bisa bernafas secara mendadak, penderita tidak mampu bergerak, dan tubuh tidak mengirim respon apapun. Kondisi ini harus ditangani cepat dengan alat defibrilattor.

6. Penyebab Kurang Umum

Terkadang serangan jantung juga terjadi akibat sebab yang kurang umum dan termasuk jarang terjadi. Hal ini bisa karena beberapa hal yaitu:

  • Penggunaan narkoba: berbagai jenis obat terlarang juga bisa memicu serangan jantung seperti jenis obat kokain, sabu, amfetamin, metamfetamin dan obat lain. Obat akan bekerja untuk membuat arteri koroner menyempit sehingga suplai darah dari dan ke jantung akan terganggu.
  • Hipoksia : hipoksia adalah kondisi ketika kadar oksigen dalam darah terus mengalami penurunan. Kondisi ini sering terjadi akibat penderita mengalami keracunan karbon monoksida, paru-paru yang tidak berfungsi normal dan jantung yang tidak bisa menerima darah yang sudah teroksigenasi. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan otot jantung mengalami kerusakan sampai terjadi serangan jantung.

Gejala Serangan Jantung Cepat

Seperti yang sudah disebutkan bahwa penyakit serangan jantung yang menyerang Robert Sugara terjadi dengan sangat cepat. Kondisi ini yang membuat penanganan penyakit jantung harus dilakukan dengan sangat cepat. Namun terkadang gejala kondisi ini sulit untuk ditebak, seperti:

  1. Nyeri dada. Penderita serangan jantung biasanya akan mengalami nyeri dada dengan tingkat rendah sampai tingkat yang menyakitkan. Nyeri dada mungkin bisa terjadi sepanjang hari sampai timbul serangan jantung yang sebenarnya. Kondisi nyeri dada ini akan membuat penderita merasa tertekan, sesak pada bagian tengah dada sampai sulit bernafas.
  2. Nyeri dada menyebar ke bagian tubuh lain. Kemudian setelah merasa nyeri dada saja maka dalam waktu cepat nyeri dada menjalar ke lengan, leher, bahu, punggung, perut dan rahang. Kondisi ini yang menyebabkan terkadang gejala dianggap bukan serangan jantung.
  3. Berkeringat dan pusing. Setelah itu penderita akan mengalami pusing dan berkeringat dingin. Pusing bisa terjadi karena tubuh sudah tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Sementara keringat berusaha membantu melepaskan panas tubuh akibat tidak ada oksigen.
  4. Mual dan muntah. Mual dan muntah bisa terjadi karena kondisi yang tubuh yang sudah merasakan sakit, nyeri perut, sulit bernafas dan tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Inilah yang menyebabkan penderita langsung mual dan muntah.
  5. Serangan panik. Ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup maka bisa menyebabkan penderita mengalami serangan panik. Gejalanya sama persis seperti serangan jantung. Kondisi ini dipicu oleh rasa cemas dan kesulitan bernafas.
  6. Batuk. Saat paru-paru sudah tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup maka penderita akan mulai sulit bernafas sampai batuk. Bagi yang sudah menderita asma maka serangan ini akan menyebabkan mengi dan sangat menyakitkan.
  7. Gejala khusus. Pada penderita penyakit diabetes ternyata serangan jantung sering disamarkan dengan kondisi penyakit tersebut. Penderita sering tidak merasakan nyeri dada namun hanya gejala diabetes biasa saja. Tapi sebenarnya itu adalah gejala serangan jantung yang disamarkan.

Itulah keterangan mengenai penyakit jantung Robert Sugara seperti komplikasi penyebab dan gejala. Karena penyakit ini membutuhkan perawatan darurat maka segera dapatkan pertolongan setelah mengenali gejalanya.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Medis