Sponsors Link

3 Cara Menghitung Detak Jantung Normal Secara Manual dan Medis

Sponsors Link

Detak jantung yang juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda yang sangat penting dalam dunia kedokteran, untuk menganalisa keadaan seseorang apakah dalam keadaan baik-baik saja atau dalam keadaan yang perlu perhatian lebih pada kesehatannya dan bagaimana tingkat kebugarannya. Cara cek kesehatan jantung dengan mengetahui detak jantung normal atau tidak, dapat membantu Anda juga dalam melakukan pencegahan terhadap jenis-jenis penyakit jantung yang bisa menyerang kapan saja.

ads

Biasanya denyut jantung dihitung berdasarkan pada jumlah waktu yang dibutuhkan per-satuan waktu. Cara menghitung detak jantung bisa dilakukan secara manual maupun medis. Berikut ini beberapa cara menghitung detak jantung:

1. Melalui Pembuluh Nadi di Pergelangan Tangan dan leher

hitung detak jantungCara menghitung detak jantung dihitung secara manual bisa dilakukan dengan pengecekan pada pembuluh nadi di pergelangan tangan dan leher. Manfaat mengetahui cara menghitung dan memeriksa denyut jantung secara agar pada saat terjadi kecelakaan atau suatu hal terjadi yang tidak memungkinkan menuju rumah sakit, kita dapat menganalisa atau paling tidak dapat mengetahui bahwa pasien masih bernyawa dan bisa segera diberikan pertolongan pertama.

Tempelkan jari pada pergelangan tangan bagian dalam, karena bagian itu yang dilewati pembuluh darah arteri, begitu pun pada bagian leher. Dihitung selama 15 detik dan dikalikan 4 maka dapat diketahui setiap menitnya. Semisal selama 15 detik jantung kita berdetak sebanyak 16 kali maka 16 x 4 = 64 artinya berdenyut sebanyak 64 kali per-menit.

2. Stetoskop

stetoskop medisAdapun secara medis yang sering kita alami saat dalam proses pemeriksaan oleh dokter atau petugas kesehatan biasanya dengan cepat stetoskop menempel di dada kita atau pasien. Karena dengan alat kedokteran stetoskop, petugas kesehatan atau dokter bisa mendengar suara dalam tubuh terutama detak jantung, suara detak jantung yang terdengar jelas pada stetoskop bisa digunakan sebagai analisa awal keadaan kesehatan pasien.

Gunanya menganalisa denyut nadi secara medis, agar pasien dapat diberikan perawatan sesuai dengan kondisi tubuhnya, semisal agar tidak sembarangan dalam pemberian obat-obatan, karena salah obat bisa sangat berpengaruh pada jantung pasien.


3. Heart Rate Monitor

Heart-Rate-MonitorSesuai kemajuan teknologi, Heart Rate Monitor dapat memonitor jantung kita secara akurat cara kerjanya gunakan Heart Rate Monitor pada pergelangan tangan karena memang bentuknya seperti jam tangan kemudian pasang sensor penangkap getar atau detak jantung yang dapat terhubung ke monitor di tangan wireless guna menampilkan data dari detak jantung anda. Biasanya pengguna kebanyakan dari olahragawan atau saat berolahraga.

Heart rate monitor, alat ini digunakan pada tubuh yang relatif sehat, karena seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, Heart Rate Monitor biasanya digunakan saat olahraga, gunanya dengan kita mengetahui detak jantung kita, kita dapat melakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh, tidak melakukan gerak-gerak yang terlalu berat tapi cukup melakukan gerakan yang  membuat tubuh nyaman.


Jumlah detak jantung normal per-menit adalah sebagai berikut :

  • Bayi usia 1 tahun = 100 – 160 kali per-menit
  • Anak usia 1 – 10 tahun = 70 – 120 kali per-menit
  • Usia remaja 11 – 17 tahun = 60 – 100 kali per-menit
  • Dewasa 60 – 100 kali per-menit.

Ada pun beberapa hal yang mempengaruhi detak jantung terlalu cepat atau lambat, sesuai dengan kondisi tubuh yaitu :

  • Aktifitas fisik seperti pekerja berat dan saat olahraga
  • Keadaan psikis seperti emosi, stress, senang, sedih, takut
  • Ukuran tubuh kurus atau gemuk
  • Obat-obatan, dengan takaran tertentu dapat menyebabkan jantung berdebar kencang maupun melemah maka lebih baik penggunaan harus disertai dengan resep dokter

Demikian pembahasan cara menghitung detak jantung baik secara alami maupun medis. Selain mengetahui detak jantung, Anda juga perlu cek kadar oksigen dalam tubuh dengan menggunakan alat oksimeter. Bila jantung kekurangan oksigen, juga dapat menimbulkan penyakit jantung dan sesak nafas. Anda juga bisa melakukan tes jantung paling akurat di rumah sakit untuk lebih mengetahui detail kesehatan jantung Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan jaga selalu kesehatan jantung Anda.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Medis