Sponsors Link

24 Gejala Penyakit Jantung pada Wanita Muda dan Pencegahannya

Sponsors Link

Penyakit jantung memang merupakan penyakit yang sempat menjadi trending topik di kalangan akademisi, medis dan masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit jantung ini memiliki intensitas yang sangat besar dalam hal membunuh pengidapnya. Penyakit jantung sempat didapuk menjadi penyakit nomor satu yang membunuh banyak jiwa di dunia atau dengan kata lain penyakit jantung merupakan penyakit paling mematikan di kalangan masyarakat. Data yang diperoleh dari WHO menyatakan bahwa di tahun 2003 diperoleh sebanyak 17,3 Juta orang yang meninggal diakibatkan karena penyakit jantung. Sedangkan, di Indonesia sendiri WHO mencatatkan terdapat sekitar 243.048 jiwa yang meninggal dunia di tahun 2011 karena penyakit jantung.

ads

Penyakit jantung atau dengan nama lainnya Cardiovaskular Disease (CVDs) adalah suatu keadaan dimana terdapat masalah di dalam jantung. Penyakit jantung dapat disebabkan karena adanya kondisi terdapat pembuluh darah yang tersumbat, sehingga proses pemompaan darah oleh jantung menjadi tidak lancar dan tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh. Ketika darah yang dipompa oleh jantung tersebut tidak berhasil dialirkan ke seluruh tubuh, hal ini lah yang akan menjadi permasalahan besar karena penyaluran yang membawa serta oksigen tersebut tidak dapat dialirkan atau didistribusikan ke otot-otot yang ada di tubuh, otak, dan bagian-bagian penting lainnya.

Baca juga:

Pendeteksian gejala penyakit jantung pada wanita memang tidak semudah ketika mendeteksi penyakit jantung yang terdapat pada pria, hal ini disebabkan karena penelitian mengenai gejala penyakit jantung lebih sering dan banyak menyerang kaum pria dibandingkan dengan wanita. Meskipun penyakit jantung didapuk lebih banyak dialami oleh pria, namun ternyata wanita juga memiliki resiko yang cukup besar apalagi dengan adanya gejala yang sulit dideteksi pada wanita. Kesulitan dideteksinya penyakit jantung pada wanita ini disebabkan karena gejala penyakit jantung pada wanita lebih menyerupai gejala umum penyakit lain, sehingga seorang wanita akan kesulitan dalam memperkirakan penyakit jantung yang sedang dideritanya.

Penyebab Penyakit Jantung pada Wanita

Penyakit jantung pada wanita juga memiliki penyebab yang akrab dan beberapa penyebab penyakit jantung ini memang hanya terjadi pada wanita, berikut ini akan dijelaskan penyebab yang dapat menimbulkan penyakit jantung pada wanita.

1. Terjadi Penurunan Hormon Esterogen

Hormon esterogen yang selama ini melindungi pembuluh darah dari segala macam kerusakan saat pasca menopause mengalami penurunan yang berakibat pada meningkatnya resiko penyakit jantung dua kali lipat dibandingkan dengan pada saat sebelum menopause. Penurunan hormon tersebut juga berakibat pada meningkatnya kadar lemak yang ada di pembuluh darah, sehingga mengakibatkan pembuluh darah semakin menebal dan berakibat pada penyakit jantung koroner.

2. Adanya Diabetes yang Diderita Perempuan

Penyakit diabetes juga dapat menyebabkan perempuan mudah terserang penyakit jantung hal ini disebabkan karena terjadinya penebalan pada dinding pembuluh darah oleh lemak-lemak dan glukosa berlebih yang tidak dapat disaring dengan baik oleh tubuh. Hal ini lah yang mengakibatkan aliran di dalam pembuluh darah menjadi terhambat dan menyebabkan wanita mengalami penyakit jantung. Seringkali para wanita dengan penyakit jantung juga mengalami masalah komplikasi tersebut.

3. Terdapat Penyumbatan Pembuluh Darah Kecil pada Perempuan

Penyumbatan darah kecil atau yang biasa disebut pembuluh darah mikrovaskular ini memang kerap kali terjadi pada wanita. Penyumbatan ini biasanya dikarenakan adanya suatu kelainan dan juga dapat terjadi karena terbentuknya lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Perlu dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyumbatan pada pembuluh darah kecil tersebut. Baca juga: Penyakit Jantung Tersumbat.

4. Kurangnya Pengetahuan Kaum Perempuan akan Bahaya Penyakit Jantung

Pada umumnya, para wanita memang tidak menyadari tentang bahaya penyakit jantung, namun disisi lain para wanita juga tidak terlalu dapat merasakan gejala tersebut dengan seksama karena dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan. Hal inilah yang akhirnya menjadi pemicu terlambatnya penanganan penyakit jantung yang diderita oleh perempuan. Sebagian besar dari penderita penyakit jantung perempuan mengalami keterlambatan dalam mendiagnosa dan menangani penyakit jantung yang dideritanya, sehingga banyak dari wanita yang mengalami kesulitan pada saat penyembuhan bahkan ada yang telah berakibat pada kematian.

5. Gejala yang Dirasakan Mirip dengan Saraf Kejepit, Flu, dan Stres

Gejala-gejala penyakit jantung yang timbul pada wanita memang sangat berbeda dengan pria, 95% wanita mengatakan dirinya baru akan menyadari bahwa mereka menderita penyakit jantung ketika satu bulan setelah mendapatkan serangan jantung pertama. Rata-rata kaum wanita tidak akan mencari pertolongan medis ketika merasakan gejala-gejala penyakit jantung atau mengalami serangan jantung, hal ini dikarenakan para wanita pengidap penyakit jantung ini kerap kali berpikir yang sedang dialaminya bukanlah sakit jantung melainkan penyakit lain yang berhubungan dengan flu, stress maupun syaraf kejepit.

Hal ini lah yang mengakibatkan pertolongan medis terlambat dalam memberikan kemungkinan bertahan hidup bagi penderita wanita sebesar 23% hingga 50% jika saja diberikan perawatan satu sampai tiga jam setelah terjadinya serangan jantung tersebut. Beberapa penyebab inilah yang akhirnya mengakibatkan wanita mengalami kemungkinan terserang penyakit jantung. Dan juga disebabkan karena hal-hal ini juga wanita seringkali tidak tertolong akibat penyakit jantung yang dideritanya. Oleh karena itu, dari penyebab-penyebab penyakit jantung diatas akan menuntun kita pada beberapa gejala yang terjadi agar para wanita lebih waspada dalam memperhatikan kesehatan yang terjadi di dalam dirinya.


Baca juga: Penyebab Detak Jantung Janin Tidak Terdeteksi.

Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

Adapun beberapa gejala penyakit jantung pada wanita yang seringkali terdeteksi dan juga mirip dengan gejala penyakit yang lainnya. Berikut ini akan dijelaskan dengan rinci mengenai beberapa gejala yang perlu diwaspadai, diantaranya adalah:

1. Nyeri Pada Dada (ANGINA)

Nyeri pada dada adalah gejala yang sangat umum dan biasanya memang menjadi penanda pada seseorang yang menderita penyakit jantung. Pada umumnya, wanita sering mengalami keadaan yang berbeda dengan yang dialami oleh pria. Jika pada pria, nyeri di dada itu terdapat pada bagian dada sebelah kiri, namun berbeda dengan wanita.

Sebagian dari wanita akan merasakan gejala nyeri pada dada yang terjadi di dada sebelah kanan, sehingga hal ini seringkali dianggap hanyalah nyeri yang disebabkan karena penyakit lain (bukan gejala penyakit jantung), dan lebih sering juga dihubungkan dengan gejala akibat kecapekan bekerja, dan kondisi berat lainnya. Nyeri yang dialami oleh wanita ini sebenarnya merupakan nyeri yang lebih menyakitkan dibandingkan dengan nyeri yang diderita oleh kaum pria, hal tersebut disebabkan karena terdapat tekanan yang cukup keras di bagian dada dan seringkali tidak dianggap sebagai tanda-tanda gejala penyakit jantung.

Baca juga: Angina PectorisBrugada Syndrom.

2. Nyeri pada Daerah Ulu Hati

Nyeri di daerah ulu hati juga sering kali dialami oleh perempuan penderita penyakit jantung. Sakit yang dirasakan oleh penderita ini biasanya berupa keluhan seperti diikat dengan tali yang sangat kuat di bagian yang dirasa sakit. Gejala ini dikhawatirkan merupakan gejala yang berhubungan erat dengan kondisi jantung yang sulit memasok oksigen ke seluruh tubuh termasuk daerah ulu hati yang mengakibatkan daerah tersebut tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik.

3. Nyeri pada Bagian Tubuh Lain (Lengan, Leher, Punggung Atas, dsb)

Tanda-tanda yang umum dialami oleh penderita penyakit jantung yaitu terdapat nyeri pada dada, namun pada wanita hal ini sedikit berbeda karena gejala nyeri ini tidak hanya dirasakan oleh wanita penderita penyakit jantung. Rasa nyeri pada bagian tubuh lainnya juga dapat menjadi penanda penyakit jantung yang ada di dalam tubuh seorang wanita misalnya nyeri yang dirasa pada lengan, leher, rahang dan punggung tanpa diketahui penyebab yang pasti dan terkadang gejala tersebut dialami secara tiba-tiba hingga menyebabkan terbangun dari tidur dikarenakan rasa nyeri tersebut. Namun tidak jarang, nyeri pada bagian tubuh lain ini tidak terlalu terasa, hal ini lah yang cenderung lebih membahayakan karena dengan adanya berbagai aktivitas para wanita, sakit yang tidak terasa ini juga akan semakin tidak tampak.

4. Kekhawatiran Tanpa Sebab

Kegelisahan juga seringkali dialami oleh penderita penyakit jantung wanita, banyak wanita yang merasakan gelisah berlebihan namun tanpa sebab yang jelas. Biasanya kegelisahan atau kekhawatiran ini dialami sebelum terjadi serangan jantung. Baca juga: Pencegahan Jantung Bengkak.

5. Sulit Tidur

Sebagian besar dari wanita pengidap penyakit jantung akan mengalami masalah dengan tidurnya. Kesulitan untuk tidur nyenyak kerap kali terjadi disebabkan karena wanita pengidap penyakit jantung akan sering terbangun di tengah malam karena merasakan ketidaknyamanan pada dirinya saat tidur. Baca juga: Bahaya Begadang bagi Jantung.

6. Sesak Nafas

Sesak nafas juga merupakan gejala-gejala yang berkaitan dengan penyakit jantung, jika seorang wanita mengalami sesak nafas/kesulitan bernafas padahal sedang tidak melakukan kegiatan apapun, hal ini perlu diwaspadai karena penyakit jantung juga ditandai dengan hal-hal tersebut. Merasakan sesak nafas ini berarti jantung juga sedang mengalami kesulitan dalam mengalirkan oksigen dalam darah ke paru-paru dikarenakan adanya penyumbatan di saluran darah, hal ini lah yang akhirnya mengakibatkan seorang wanita menjadi kesulitan bernafas/merasakan sesak nafas.


7. Sakit Perut

Sakit jantung ternyata juga berhubungan dengan sakit pada perut. Tidak ada yang mengira dengan gejala yang satu ini, karena biasanya seseorang akan menghubungkan gejala sakit perut dengan penyakit yang lain yang lebih berhubungan, misalnya maag, asam lambung, dan sebagainya. Hal inilah yang akhirnya membuat seseorang kurang mewaspadai gejala penyakit jantung berupa sakit perut ini. Seseorang yang mengidap penyakit jantung biasanya akan merasakan sakit perut yang luar biasa sakitnya hingga disertai dengan mual. Jika sudah di dalam kondisi yang seperti itu, harus segera diperiksakan kepada dokter.

8. Keringat Dingin

Keringat dingin yang biasanya dihasilkan oleh seseorang yang mengidap penyakit jantung ini dirasakan ketika seseorang tersebut tidak melakukan kegiatan apapun, dan seringkali dihasilkan karena adanya kondisi dimana orang tersebut sedang gugup atau mengalami stress. Apabila tangan seseorang mengeluarkan keringat dingin padahal tidak sedang berolahraga atau tidak berpanas-panasan, dikhawatirkan hal tersebut merupakan tanda-tanda gejala penyakit jantung.

Baca juga: Faktor Penyebab Jantung Koroner.

9. Mengalami Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan yang berlebihan kerap kali dialami oleh semua orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, baik pria maupun wanita memiliki ciri khas yang sama mengenai gejala/tanda-tanda penyakit jantung yang satu ini. Kelelahan yang berlebih ini biasanya mengakibatkan seseorang tidak dapat melakukan aktivitas lain, bahkan aktivitas yang ringan sekalipun.

Kejadian tersebut terjadi pada hampir 70% dari wanita-wanita yang mengalami penyakit jantung. Pada umumnya seorang wanita yang mengidap penyakit jantung mengalami kecapekan di bagian dada terlebih dahulu dan baru kemudian akan menjalar kepada seluruh tubuh yang mengakibatkan badan menjadi lemas tak bertenaga bahkan memerlukan bantuan ketika melakukan hal-hal kecil seperti mengambil air minum dan sebagainya.

10. Sakit Kepala/Pusing

Gejala penyakit jantung yang biasa terjadi pada wanita adalah sakit kepala atau pusing. Gejala ini biasanya diikuti dengan gejala lainnya yakni rasa melayang, gangguan tidur bahkan hingga terjadi pingsan pada penderitanya. Sakit kepala merupakan kondisi yang seringkali terjadi dan disebabkan karena adanya aktivitas jantung yang tidak dapat bekerja dengan baik atau tidak secara normal. Jantung yang memiliki kondisi seperti ini akan menyebabkan suplai darah ke otak menjadi berkurang, dengan begitu secara tidak langsung juga dapat menyebabkan suplai glukosa ke otak dan oksigen menjadi berkurang. Ketika kondisi seperti ini berangsur-angsur lama maka dapat menyebabkan penderita mengalami kondisi pingsan dikarenakan suplai oksigen ke otak yang tidak dapat dipenuhi dengan baik.

Baca juga: Bahaya Lemak di Jantung.

11. Penurunan Nafsu Makan

Gejala mual dan sakit perut yang telah disebutkan pada poin 4 di atas masih punya gejala lanjutannya yakni penurunan nafsu makan. Wanita penderita penyakit jantung biasanya mengalami penurunan nafsu makan yang cukup drastis sehingga berat badannya pun akan ikut menurun secara drastis. Hal semacam ini lama kelamaan akan membuat kondisi wanita penderita penyakit jantung semakin buruk. Baca juga: Makanan yang Menguatkan Jantung.

12. Pembengkakan pada Beberapa Bagian Tubuh

Seperti halnya yang terjadi pada pria, indikasi atau gejala penyakit jantung yang terjadi pada wanita juga sama, ditunjukkan dengan adanya beberapa bagian tubuh yang mengalami pembengkakan. Gejala pembengkakan ini memang secara umum dialami oleh semua orang yang menderita penyakit jantung. Baca juga: Jantung Bengkak.

Hal ini terjadi disebabkan karena adanya kondisi dimana jantung telah dalam batasannya untuk memompa dan mengirimkan darah namun terhambat dikarenakan adanya halangan, hal ini lah yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya komplikasi pada bagian ginjal. Ginjal yang terganggu tersebut pada akhirnya tidak akan dapat menyaring cairan tubuh dengan baik yang berakhir pada terjadinya penumpukkan cairan di dalam tubuh penderita, sehingga penderita penyakit jantung memiliki beberapa bagian tubuh yang akan menjadi bengkak karena hal-hal tersebut.

13. Serangan Jantung yang Berbeda

Serangan jantung yang terjadi pada wanita cukup berbeda dengan yang dialami oleh penderita penyakit jantung pria, hal ini disebabkan karena adanya serangan jantung pada wanita yang berupa mual, muntah, gangguan pencernaan, nafas pendek atau terjadi kelelahan ekstrem yang mendadak namun perlu diingat, penderita tidak mengalami nyeri pada dada. Hal inilah yang kemudian disangkutpautkan oleh dokter yang memeriksa bahwa hal tersebut merupakan gejala penyakit lain. Wanita juga seringkali mengalami infark myokardia diam-diam yakni serangan jantung yang terjadi tanpa adanya gejala akut sama sekali dan hanya terdiagnosis ketika adanya gejala serangan jantung berikutnya muncul.

Baca juga: Serangan Jantung RinganSerangan Jantung Mendadak.

Pencegahan Penyakit Jantung pada Wanita

Jika telah dijelaskan apa saja gejala-gejala dan indikasi penyakit jantung pada wanita, berikutnya juga akan dijelaskan mengenai cara pencegahan penyakit jantung. Bagi siapapun, melalui metode pencegahan penyakit jantung inilah yang harus diperhatikan dan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengaturan Pola Makan

Pemicu penyakit jantung yang seringkali diabaikan dan tidak diperhatikan dengan baik oleh setiap orang adalah pola makan. Pencegahan penyakit jantung dapat dimulai dari mengatur pola makan dengan baik dan tepat. Menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak tinggi seperti jeroan, daging merah dan gorengan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang jika menginginkan tubuh dan jantung yang sehat.

Hal ini disebabkan karena adanya kandungan lemak yang tinggi tersebut dapat menumpuk di dalam dinding pembuluh darah dan akhirnya menjadi plak sehingga menyumbat aliran darah yang akan mengganggu jantung dan berakhir pada gangguan jantung (penyakit jantung). Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran juga akan menjaga Anda jauh-jauh dari permasalahan penyakit jantung. Memperkaya serat dan vitamin dalam tubuh akan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Konsumsi ikan juga dibutuhkan karena mengandung lemak omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Nutrisi untuk Jantung.

2. Jangan Merokok/Hindari Merokok

Perokok aktif terbukti memiliki jantung yang tidak sehat, banyak dari perokok aktif yang mengalami masalah penyakit jantung dan paru-paru. Kandungan nikotinnya dapat memicu aterosklerosis atau penyumbatan yang terjadi di dalam pembuluh darah arteri dan dapat memicu penyakit jantung. Tidak hanya itu, jika Anda sering menjadi perokok pasfi (mengirup udara rokok) juga akan beresiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan jantung dan paru-paru karena kandungan nikotin yang ada pada asap rokok juga ikut masuk ke dalam paru-paru dan jantung.

3. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Penyebab terbesar dari penyakit jantung ada pada poin nomor 3 ini yaitu tekanan darah tinggi. Menjaga tekanan darah tinggi agar tetap stabil merupakan kunci utama/kunci pokok untuk mencegah penyakit jantung. Cara untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil yakni dengan menghindari makanan yang banyak mengandung garam dan lemak. Baca juga: Bahaya Alkohol bagi Jantung.

4. Menghindari Konsumsi Pil KB

Alat kontrasepsi berupa Pil KB ternyata juga dapat memicu penyakit jantung pada wanita. Konsumsi Pil KB hendaknya segera dihentikan jika merasa ada yang tidak baik pada kondisi tubuh Anda, atau sebaiknya gunakanlah alat kontrasepsi selain Pil KB.

5. Penanganan Penyakit Jantung Sejak Dini

Penananganan sejak dini merupakan solusi yang sangat baik dan sangat disarankan oleh dokter kepada setiap wanita. Karena adanya gajala-gejala penyakit jantung yang tidak terlihat/tidak nampak (mirip dengan penyakit lain) satu-satunya cara adalah memperhatikan gejala-gejala yang ada dan segera memeriksakan diri kepada dokter spesialis jantung. Selain itu, penanganan sejak dini merupakan solusi yang tepat karena akan mengobati pembuluh darah yang tersumbat pada bagian jantung (jantung koroner)

6. Olahraga Teratur

Lemak-lemak yang menumpuk dan mengakibatkan terjadinya sumbatan di dalam pembuluh darah jantung akan dapat terbakar oleh aktivitas olahraga yang dilakukan secara teratur. Pembakaran lemak jahat dan LDL melalui cara olahraga ini sangat membantu penderita penyakit jantung dalam memelihara kesehatannya bahkan juga dapat berfungsi sebagai pencegah terjadinya penyakit jantung sebelum mengalaminya.

Baca juga: Manfaat Olahraga untuk JantungOlahraga Penguat Jantung.

Penyakit jantung yang terjadi pada wanita ini memang sulit untuk dideteksi sejak dini, namun tidak ada penyakit yang tidak dapat dideteksi, kuncinya adalah bagaimana kita dapat mendengarkan diri kita sendiri selagi sehat. Menggunakan insting untuk lebih memperhatikan diri sekecil apapun sakit yang dirasakan akan lebih membantu Anda sejak dini menangani permasalahan penyakit jantung pada wanita tersebut.

Jika Anda telah melakukan pemeriksaan kepada dokter dan dokter tidak menghiraukan karena gejala yang muncul bukan hal yang dapat dijadikan sebuah tanda sakit jantung, maka hal ini merupakan pertanda bahwa Anda harus mencari dokter lain yang nantinya akan membantu Anda untuk menemukan penyebab gejala-gejala lain sehingga penyakit jantung pada wanita ini dapat ditangani sejak dini.

Sponsors Link
, , , , ,