Sponsors Link

Prolaps Katup Mitral: Gejala – Penyebab – Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Katup mitral, atau katup bikuspidalis adalah suatu katup yang terdapat di jantung, dan menghubungkan antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup pada jantung ini bisa mengalami beberapa jenis kelainan, contohnya prolaps katup mitral. Mitral valve prolapse (MVP) adalah kondisi dimana katup mitral tidak dapat menutup dengan sempurna, dan justru mengalirkan darah kembali ke atrium kiri jantung, dimana seharusnya darah mengalir ke ventrikel kiri jantung untuk kemudian dipompa ke seluruh tubuh.

ads

Prolaps katup mitral juga disebut sebagai click-murmur syndrome, Barlow’s syndrome, atau floppy valve syndrome. Ketika serambi jantung berkontraksi, penutupan katup mitral yang tidak benar menyebabkan darah kembali ke atrium, dan menimbulkan heart murmur, suatu gejala yang ditandai dengan bunyi berdesing dari jantung karena adanya kelainan tertentu.

Penyebab Prolaps Katup Mitral

Kemunculan prolaps katup mitral dapat menjadi indikasi berbagai kelainan lainnya, namun para ahli sendiri masih belum bisa memastikan apa penyebab spesifik dari kelainan prolaps katup mitral. Namun diketahui faktor keturunan dapat menjadi satu diantara penentu utama seseorang menderita kelainan ini. Prolaps katup mitral juga bisa disebabkan oleh adanya abnormalitas pada jaringat ikat.

Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah katup yang bekerja secara abnormal, atau myxomatous valve disease. Prolaps katup mitral dialami setidaknya oleh 2% dari populasi, dan di Amerika Serikat, setidaknya 8 juta jiwa mengalami gangguan ini.

Gejala Prolaps Katup Mitral

Prolaps katup mitral adalah penyakit yang bisa dialami oleh semua kalangan usia dan jenis kelamin. Namun, wanita cenderung lebih sering mengalaminya daripada pria. Kebanyakan orang yang menderita prolaps katup mitral tidak menunjukkan gejala apapun, karena penyakit ini terkadang bersifat asimptomatik. Bisa jadi mereka juga tidak pernah mengalami masalah kesehatan yang disebabkan terkait dengan prolaps katup mitral.

Nyeri dada adalah gejala yang paling sering terjadi pada orang yang memiliki gejala prolaps katup mitral. Namun nyeri dada yang muncul tidak memiliki hubungan dengan munculnya resiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan kondisi-kondisi mematikan lainnya.

Prolaps katup mitral adalah penyebab paling umum dari regurgitasi mitral, yaitu suatu kondisi dimana seumlah darah mengalir mundur menuju serambi jantung, setiap jantung berkontraksi. Jika hal tersebut terjadi selama bertahun-tahun, regurgitasi mitral dapat menyebabkan lemah jantung, atau gagal jantung kongestif.

Adapun beberapa gejala dari gagal jantung kongestif adalah nafas yang pendek saat beraktivitas dan pembengkakan pada tangan dan kaki. Gejala tersebut juga sering terlihat pada prolaps katup mitral. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya, seperti:

  • Palpitasi, atau jantung berdebar dengan cepat
  • Napas pendek, terutama saat melakukan aktivitas berat seperti olahraga
  • Pusing
  • Pingsan atau sinkop
  • Perasaan cemas, panik, dan gelisah
  • Mati rasa atau kesemutan di area tangan dan kaki

Gejala-gejala ini, apabila muncul secara bersamaan, seringkali disebut oleh para ahli sebagai sindrom prolaps katup mitral. Namun masih belum ada hasil dari penelitian lebih lanjut apakah benar prolaps katup mitral akan selalu menghasilkan simptom ini, karena gejala-gejala yang telah disebutkan diatas sangatlah umum, dan hampir semua penyakit yang berhubungan dengan jantung memiliki gejala serupa.

Dokter biasanya dapat menduga gejala prolaps katup mitral melalui stetoskop. Kelainan pada katup mitral biasanya akan menimbulkan bunyi degup yang tidak biasa, dengan bunyi khas yang tidak terdengar seperti denyut jantung. Bunyi tersebut dihasilkan oleh aliran darah yang mengalir kembali ke serambi jantung.

Untuk mendiagnosis gangguan ini secara menyeluruh, akan dilakukan pemeriksaan Echo jantung, atau echocardiogram dengan menggunakan prinsip suara ultrasonik. Gangguan prolaps dapat dideteksi menggunakan metode ini. Selain echocardiogram, metode lainnya yang biasa digunakan oleh dokter untuk mendeteksi prolaps pada katup mitral adalah rontgen, CT scan dada, dan magnetic resonance image atau MRI scan jantung.

Cara Mengatasi Prolaps Katup Mitral

Dalam beberapa kasus, gejala prolaps katup mitral yang dialami tidak akan berdampak banyak bagi gangguan kesehatan. Konsultasikan dengan tenaga medis terkait jika Anda mengalami seluruh atau sebagian besar gejala diatas, dan lakukan terapi sesuai cara yang telah diterapkan, untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, berdasarkan tingkat gangguan yang dialami.


Pada kondisi yang sudah parah dan akan mengganggu kinerja organ lainnya, dapat dilakukan operasi untuk mengganti atau memperbaiki katup yang sudah bocor. Ketika prolaps yang terjadi sudah sedemikian parah, akan dapat berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke. Kebocoran dan kerusakan katup mitral dapat menyebabkan terjadinya penggumpalan darah, dan gumpalan darah tersebut dapat menyebabkan sumbatan yang dapat berujung pada stroke atau serangan jantung.

Penanganan berupa operasi pada kasus abnormalitas katup mitral diperlukan apabila terjadi kondisi-kondisi sebagai berikut:

  • Gejala yang dialami semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Terjadi pembengkakan pada bagian ventrikel kiri jantung
  • Fungsi jantung semakin buruk

Gejala yang semakin parah ini bisa diikuti dengan aritmia jantung, atau tidak teraturnya denyut jantung, sehingga dapat memicu serangan jantung mendadak.

Jika prolaps katup mitral terdeteksi oleh pemeriksaan echocardiogram, ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan, seperti beberapa obat yang biasa diresepkan dokter ketika Anda mulai mengalami gejala. Obat‐obatan ini termasuk aspirin, antikoagulan, beta blocker, diuretik, serta obat‐obatan yang membantu mengendalikan ritme jantung seperti flecainide, procainamide, sotalol, atau amiodarone.

Perubahan gaya dan pola hidup juga harus dilakukan oleh penderita prolaps katup mitral dan semua orang yang memiliki potensi tinggi untuk terkena penyakit ini. Pola hidup yang harus diterapakan adalah:

  • Rajin check-up ke dokter untuk memantau perkembangan penyakit dan kondisi kesehatan
  • Minum obat sesuai dengan yang diresepkan dokter
  • Berolahraga secara teratur
  • Diet yang seimbang

Penderita prolaps katup mitral biasanya harus rutin mengunjungi dokter dan ahli jantung, tergantung seberapa berat gejala yang dialami. Penderita dengan gejala ringan setidaknya harus rutin mengunjungi dokter jantung selama 2-3 tahun sekali, tanpa perlu pemeriksaan echocardiogram yang rutin. Penderita dengan gejala yang lebih berat bisa jadi diharuskan mengunjungi dokter dengan jangka waktu 6-12 bulan sekali, dengan echocardiogram rutin. Ketentuan ini dapat berubah seiring dengan perkembangan gejala yang terjadi pada penderita.

Itulah dia beberapa informasi mengenai prolaps katup mitral. Artikel ini hanyalah referensi, jangan menggunakan terapi berupa obat-obatan atau diet tertentu tanpa anjuran dokter atau tenaga medis terkait.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Medis