Sponsors Link

8 Penyebab Janin Tidak Ada Detak Jantung Paling Berbahaya

Sponsors Link

Detak jantung janin menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk didengarkan semua calon orang tua. Biasanya detak jantung janin akan mulai terdengar pada usia kehamilan minggu ke 5 atau 6. Setiap ibu hamil akan memiliki pengalaman yang berbeda, namun pada dasarnya saat usia kehamilan itu jantung janin sudah terbentuk dan otot jantung mulai bekerja dengan normal.

ads

Detak jantung janin yang normal antara 100 detak per menit dan mulai bertambah sesuai usia kehamilan. Detak jantung normal menjadi ukuran yang sangat baik dimana kemungkinan jantung janin tumbuh normal tanpa membawa masalah jantung apapun. Namun terkadang kondisi ini bisa berubah ketika tiba-tiba detak jantung janin menghilang secara spontan. Nah semua ibu harus tahu bahwa ini bisa jadi tanda yang berbahaya. Berikut ini akan kami sampaikan mengenai penyebab janin tidak ada detak jantung paling berbahaya.

1. Kesalahan waktu untuk mendengar detak jantung

Pada dasarnya detak jantung janin mulai terdengar ketika usia kehamilan masuk ke minggu ke 5 atau 6. Namun ternyata proses pembentukan jantung janin sampai normal adalah selama 12 minggu. Jadi jika ibu belum mendengar detak jantung janin sampai usia kehamilan tersebut maka masih dianggap normal. Hal yang terpenting adalah dalam pemeriksaan USG bisa terlihat perkembangan janin yang baik sesuai dengan progres kehamilan dari minggu ke minggu. Secara umum semua karakteristik jantung bayi dalam kandungan akan terlihat normal setelah usia kehamilan lebih dari 10 minggu. Jadi ibu bisa memastikan perhitungan waktu kehamilan dan periksa ke dokter kandungan Anda.

2. Efek ibu hamil mengalami obesitas

Tidak semua ibu hamil bisa langsung mendengar detak jantung janin dengan mudah. Contohnya saja yang terjadi pada ibu hamil dengan masalah obesitas. Karena ibu mengalami obesitas maka lapisan lemak dalam perut sampai rahim ibu juga menjadi lebih tebal. Kemudian inilah yang membuat dokter tidak bisa mendengar detak jantung janin. Hanya saja jika memang ibu ingin mendengar detak jantung janin maka bisa melakukan USG transvaginal. Selain itu ibu hamil sebaiknya mengurangi makanan yang memicu obesitas karena bisa menjadi penyebab penyakit jantung koroner.

3. Gangguan posisi rahim

Tidak semua wanita memiliki ukuran dan posisi rahim yang normal. Namun bukan berarti wanita dengan masalah posisi rahim tidak bisa hamil. Hanya saja ketika berhasil hamil maka akan sulit untuk memeriksa detak jantung janin. Posisi rahim yang bermasalah akan membutuhkan tehnik sendiri agar detak jantung janin bisa terekam. Jadi masalah ini harus dikonsultasikan dengan dokter yang merawat.

4. Gerakan janin yang aktif

Saat melakukan pemeriksaan maka janin bisa berubah menjadi sangat aktif sehingga sulit untuk mendengar detak jantung janin. Sementara itu diperlukan posisi alat dengan posisi jantung yang sesuai sehingga detak jantung bisa terlihat. Semua ini juga sangat dipengaruhi dari anatomi jantung janin yang biasanya belum terlalu sempurna. Namun semua masalah ini juga tidak terlalu berat karena dokter biasanya sudah tahu tehnik yang paling tepat.

5. Telah terjadi keguguran

Salah satu penyebab detak jantung janin tidak terdeteksi yang sangat fatal adalah ketika janin mengalami keguguran. Keguguran akan menyebabkan detak jantung janin menghilang, tidak ada gerakan janin dan semua tanda kehamilan akan hilang secara alami. Keguguran akan diawali dengan berbagai pertanda seperti munculnya flek merah atau darah, ibu merasa tidak hamil, kram, sakit perut dan gejala lain yang lebih buruk.

6. Masalah janin tidak berkembang

Detak  jantung janin yang tidak terdengar juga bisa menjadi indikasi masalah janin tidak berkembang. Janin yang tidak berkembang ini bisa dipicu oleh berbagai masalah seperti janin tidak sempurna, terjadi kelainan kromosom dan infeksi yang terjadi pada janin karena pengaruh kesehatan ibu selama hamil. Bahkan masalah seperti ibu terlalu stres juga bisa menyebabkan janin tidak berkembang.

7. Bayi meninggal dalam kandungan

Masalah janin yang meninggal dalam kandungan bisa menjadi hal yang sangat menyedihkan untuk semua ibu hamil. Pada dasarnya ada beberapa penyebab yang membuat janin meninggal dalam kandungan yaitu:


  • Kelainan plasenta seperti plasenta letak rendah yang menghambat proses distribusi oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin.
  • Masalah prolaps tali pusar yang menyebabkan janin tidak mendapatkan oksigen.
  • Ibu menderita gangguan kehamilan parah seperti diabetes gestasional, preeklampsia dan masalah lain.
  • Bayi mengalami henti tumbuh karena kurang nutrisi dan oksigen.
  • Infeksi pada bayi akibat virus atau sumber penyakit yang didapatkan dari ibu misalnya seperti toxoplasma, rubella, infeksi saluran kencing, dan masalah lain.
  • Ibu menderita obesitas dan tidak teratasi selama hamil.
  • Usia kehamilan ibu yang terlalu tua misalnya sudah lebih dari 45 tahun.

8. Gaya hidup ibu hamil tidak sehat

Ibu hamil yang memiliki gaya hidup tidak sehat juga bisa menyebabkan kelainan jantung pada janin sampai membuat janin meninggal dalam kandungan. Berbagai jenis gaya hidup yang tidak sehat misalnya seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, konsumsi makanan tidak sehat, dan penggunaan narkoba.

Tips Menjaga Detak Jantung Janin Tetap Sehat

  • Ibu sebaiknya membiasakan diri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter kandungan. Proses pemeriksaan dengan alat yang lebih canggih seperti USG diperlukan untuk memantau perkembangan janin dan mengetahui kondisi kesehatan jantung janin.
  • Pastikan ibu sudah menghitung usia kehamilan dengan benar. Hal ini untuk mengurangi kesalahan perhitungan sehingga ibu tidak mengalami kehilangan detak jantung karena salah hitung usia kehamilan.
  • Hindari kebiasaan minum obat bebas sejak awal kehamilan sampai melahirkan. Semua obat bebas bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya untuk janin termasuk seperti keguguran dan janin meninggal dalam kandungan.
  • Biasakan untuk hidup sehat dengan konsumsi makanan dan minuman sehat serta melakukan olahraga khusus untuk ibu hamil. Semua langkah ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Itulah berbagai penyebab janin tidak ada detak jantung paling berbahaya. Karena ini kondisi yang sangat mengkhawatirkan sehingga segera periksa ke dokter jika mengalami gejala hilang detak jantung pada janin.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab