Sponsors Link

10 Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Jantung Bengkak

Sponsors Link

Pembengkakan jantung paling sering terjadi pada orang lanjut usia atau bahkan usia muda yang sebelumnya pernah memiliki riwayat gangguan jantung. Penyakit jantung bengkak ini juga dikenal dengan istilah kardiomegali biasanya terjadi karena penyakit tertentu. Misalnya akibat komplikasi hipertensi dimana bisa menyebabkan jantung bekerja tidak normal. Juga bisa karena otot jantung yang sangat keras akibat penebalan dan masalah pada pelebaran bilik jantung. Hal inilah yang bisa membuat bagian jantung membengkak sehingga bisa menyebabkan gagal jantung.

ads

Kondisi jantung bengkak bisa terjadi dalam waktu singkat saja lalu sembuh, tapi juga bisa terjadi secara permanen. Gejala awal penyakit ini bisa membuat penderita tidak bernafas dengan baik saat melakukan aktifitas, tubuh merasa sangat lelah, detak jantung tidak teratur dan berat badan yang naik. Saat sudah terjadi pembengkakan maka bisa sampai ke kaki dan kepala sangat pusing.

Lalu bagaimana cara mengatasi sesak nafas karena jantung bengkak secara medis dan alami? Berikut beberapa faktanya.

1. Untuk penderita arteri koroner

Pada penderita penyakit jantung koroner maka harus diatasi sesuai dengan kondisinya. Dokter akan melakukan prosedur medis untuk membuka bagian jantung yang tersumbat terutama pada area pembuluh darah. Tindakan ini dilakukan untuk membuka pembuluh darah sehingga pasokan oksigen dan darah ke otot jantung menjadi normal. Perawatan untuk prosedur ini harus dibicarakan dengan pihak medis.

2. Mengendalikan tekanan darah tinggi

Jika memang penyebab jantung bengkak akibat penyakit darah tinggi maka perawatan dilakukan untuk mengendalikan darah tinggi agar tetap normal. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti mengurangi konsumsi makanan asin, menjaga agar tidak stres, menjauhi rokok dan alkohol, melakukan olahraga dan menjauhi penyebab tekanan hidup. Cara ini juga bisa menjadi langkah untuk merawat penyakit jantung hipertensi.

3. Hindari rokok dan alkohol

Semua penderita jantung bengkak dengan berbagai penyebab sebaiknya memang tidak mengonsumsi rokok dan alkohol. Kedua benda ini bisa menyebabkan kondisi jantung lebih buruk dan fungsi jantung melemah dengan cepat. Rokok dan alkohol mengandung bahan kimia berbahaya dimana bahan ini akan masuk ke darah kemudian darah yang dipasok ke jantung menjadi tidak sehat. Bahkan bisa menyebabkan pembengkakan jantung terjadi dengan cepat, jadi hindari rokok dan alkohol.

4. Untuk penderita penyakit katup jantung

Katup jantung seharusnya bekerja dengan sempurna sehingga tidak terjadi pembengkakan jantung. Namun masalahnya ada beberapa hal yang selalu membuat katup jantung tidak sempurna seperti tidak menutup dengan baik, bengkak pada salah satu sisi dan masalah lainnya. Tindakan untuk merawat kondisi ini agar tidak menyebabkan bengkak jantung adalah dengan mengganti katup jantung yang rusak, prosedur bedah dan tindakan medis lain.

5. Perawatan untuk gagal jantung kongestif

Ketika bengkak jantung disebabkan oleh masalah gagal jantung kongestif maka perawatan diperlukan untuk mengendalikan gejala dan mengurangi risiko penyakit lebih berat. Perawatan ini dilakukan untuk mengatasi jantung bengkak dan mencegah gejala yang lebih berat. Perawatan dilakukan dengan cara mengonsumsi obat diuterik untuk mengatasi pembengkakan, obat pengontrol tekanan darah yang termasuk dalam ACE inhibitor dan beta blocker .

6. Obat diuretik

Penderita jantung bengkak yang disebabkan karena tekanan darah tinggi biasanya dilakukan dokter dengan memberikan obat diuretik. Cara kerja obat adalah untuk membuat ginjal bisa membuang air dan garam berlebih dalam tubuh melalui urin. Jika cairan dalam pembuluh darah berkurang maka tekanan akan lebih rendah dan jantung memompa darah dengan ringan sehingga tidak terjadi pembengkakan. Ada banyak jenis obat diuretik seperti Chlorthalidone, Hydrochlorothiazide, Chlorothiazide, Metolazone, Indapamide dan masih banyak lagi. Dokter akan memberikan sesuai kondisi penderita.

7. Pemberian obat ARB

Pada penderita tekanan darah tinggi maka dokter juga bisa meresepkan obat ARB atau Angiotensin receptor blockers. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan jenis obat yang termasuk dalam ACE inhibitor. Obat ARB sebenarnya bekerja dengan cara menghalangi kerja hormon angiotensin II. Saat tubuh menghasilkan hormon ini maka bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit sehingga aliran darah meningkat dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Minum obat ini bisa membuat tekanan darah normal dan kondisi pembengkakan jantung tidak terlalu parah. Berbagai jenis merek yang termasuk dalam obat ini seperti Edarbi, Atacand, Benicar, Avapro, Micardis dan masih banyak jenis lain.


8. Obat untuk mengatasi detak jantung tidak normal

Jika pembengkakan jantung terjadi karena masalah detak jantung yang tidak normal maka biasanya dokter akan memberikan obat untuk merawat kondisi ini. Beberapa jenis obat ini termasuk seperti digoxin yang bisa dikombinasikan dengan obat pengencer darah. Kedua jenis obat ini sangat biasanya memberikan efek yang cukup baik untuk mengatasi jantung bengkak.

9. Perawatan dengan operasi

Dalam kondisi tertentu mungkin penderita pembengkakan jantung tidak bisa dirawat dengan obat karena sudah cukup parah dan penyakit tidak merespon obat dengan baik. Untuk itu bisa dirawat dengan tindakan operasi seperti:

  • Operasi bypass jantung : tindakan ini dilakukan untuk penderita jantung koroner dimana sebuah alat dipasang ke jantung. Biasanya tindakan ini berhasil untuk mengatasi masalah pada jantung termasuk jantung koroner dan bengkak jantung.
  • Operasi pemasangan ICD: pada penderita gangguan detak jantung maka alat ini dipasang untuk memantau detak jantung dan bisa mengendalikan irama jantung agar normal lagi.
  • Operasi untuk katup jantung: operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi jantung agar normal lagi dengan mengatasi masalah pada katup jantung sendiri.
  • Transplantasi: tindakan operasi ini dilakukan jika berbagai metode perawatan obat dan tindakan operasi alat sudah tidak bisa mengatasi penyakit. Sehingga operasi cangkok jantung dilakukan dan menjadi cara terakhir untuk menyelamatkan jantung.

10. Cara Alami

Penderita jantung bengkak sebaiknya memang merubah gaya hidup yang sehat. Langkah ini dilakukan dengan olahraga teratur, berusaha untuk menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi garam, tidak mengonsumsi makanan cepat saji, menghindari rokok, asap rokok dan alkohol. Juga sebaiknya istirahat teratur.

Ternyata itulah cara mengatasi sesak nafas karena jantung bengkak secara medis dan alami. Karena itu sebaiknya penderita jantung bengkak melakukan perawatan rutin ke rumah sakit agar kondisi bisa dipantau terus.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan