Sponsors Link

10 Tanda-tanda Terkena Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Sponsors Link

Penyakit jantung biasanya terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung, kerusakan fungsi organ jantung, atau karena pembekuan darah di area jantung. Penyakit yang berkaitan dengan sakit jantung adalah:

ads
  1. Penyakit arteri koroner, kerusakan pada pembuluh utama jantung.
  2. Tekanan darah tinggi, tekanan darah pada pembuluh darah jantung terlalu tinggi.
  3. Penyakit arteri perifer, penyebaran darah ke seluruh tubuh kurang baik karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah arteri.
  4. Gagal jantung, kondisi saat jantung tidak mampu memompa sebagaimana mestinya.
  5. Henti jantung, terhentinya fungsi jantung yang menyebabkan hilangnya kesadaran secara tiba-tiba dan tak terduga.
  6. Gangguan irama jantung, denyut jantung yang tidak normal atau tidak beraturan, misal lebih cepat atau lebih lambat.
  7. Stroke, kerusakan pada saraf otak karena kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
  8. Penyakit jantung bawaan, kelainan pada organ jantung yang terjadi ketika masih dalam kandungan.

Oleh sebab itu terdapat berbagai macam tanda-tanda terkena penyakit jantung yang biasanya dirasakan oleh orang-orang yang mengalami gangguan pada area jantung. Berikut disebutkan tanda-tanda terkena penyakit jantung yang awam dialami seseorang.

  1. Nyeri dada, merupakan gejala yang paling umum dirasakan penderita jantung walaupun tidak semua nyeri dada disebabkan oleh jantung. Nyeri dada dapat disebabkan oleh kram otot dada, penyakit paru-paru dan lain-lain.
  2. Sesak napas, adanya gangguan pada jantung dapat mempengaruhi kinerja paru-paru yang menyebabkan sirkulasi udara tidak sempurna pada paru-paru.
  3. Sering berkeringat, padahal Anda tidak sedang melakukan aktifitas yang berat atau berolahraga. Paling banyak dirasakan di area telapak tangan. Hal ini perlu Anda waspadai.
  4. Kelelahan, gejala ini datang bukan setelah Anda berkegiatan yang menguras tenaga atau kegiatan sepanjang hari. Tapi kelelahan ini dirasa seperti tidak wajar dan tidak biasanya. Anda bisa mengukurnya jika berbeda dari kebiasaan tubuh Anda dan Anda rasa lebih lemah dari yang seharusnya. Hal ini terjadi karena sirkulasi darah yang tidak baik dalam tubuh.
  5. Sakit kepala, gejala ini terjadi selaras dengan sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh yang tidak sampai dengan baik ke arah otak menyebabkan nyeri. Apabila sakit kepala datang tiba-tiba dalam frekuensi yang sering, periksakan ke dokter. Usahakan jangan asal minum obat.
  6. Nafsu makan berkurang, disebabkan oleh gejala-gejala yang lebih awal muncul tidak memungkinkan penderita untuk memiliki selera makan yang baik.
  7. Cemas, perasaan ini akan sering muncul karena mengetahui penurunan kondisi kesehatan diri sehingga sering khawatir, takut sesuatu akan terjadi secara tiba-tiba.
  8. Denyut jantung tak beraturan, ketika dirasakan detak jantung menjadi tak berirama ntah itu lebih cepat atau lebih lama dari biasanya, sebaiknya Anda catat kejadiannya agar dapat mengetahui seberapa sering gejala ini berlangsung.
  9. Jantung bengkak, akan dialami penderita sakit jantung karena adanya penyumbatan aliran darah pada jantung yang menyebabkan jantung dapat membengkak.
  10. Sakit pada bagian tubuh, karena darah tidak dapat mengaliri area tersebut dan berakibat pada rasa nyeri di daerah tersebut. Awalnya mungkin kesemutan.

Apabila terdapat beberapa gejala di atas terasa pada diri Anda, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk dipastikan lebih lanjut mengenai diagnosis terhadap gejala-gejala yang muncul tersebut. Namun, sebelum itu semua terjadi ada baiknya Anda menjaga kesehatan Anda. Rajin olahraga, ubah pola makan menjadi menu makan sehat seperti menu diet jantung agar terhindar atau mengurangi resiko terkena serangan jantung. Kurangi makanan berlemak dan yang dapat memicu kerja jantung seperti kopi, rokok (bahaya rokok bagi jantung), alkohol dan lain-lain.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan