Sponsors Link

8 Penyebab Tumor Jantung dan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Penyebab tumor jantung yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, termasuk cara mencegah maupun mengobatinya. Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata tumor jantung? Bagi sebagian orang, mendengar kata tumor saja sudah membuat ngeri, apalagi kata kanker. Padahal tidak selamanya tumor itu berbahaya dan mematikan, tetapi tetap harus diwaspadai. (Baca juga: Penyakit jantung tiroid — Penyakit jantung koroner)

ads

Sel-sel tubuh manusia beregenerasi menyusun jaringan tubuh setiap hari. Setiap sel mengandung gen yang berfungsi untuk melakukan melakukan berbagai pertumbuhan jaringan. Beberapa gen ada yang bertanggung jawab apakah sebuah sel harus membelah diri atau berubah menjadi bentuk tertentu. Pada saat proses pertumbuhan dan perbaikan sel itu, ada beberapa sel yang tidak mati walaupun sudah tua dan sel yang baru terbentuk walaupun tubuh tidak memerlukannya, sehingga pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal itu akan membentuk kumpulan massa yang disebut sebagai tumor. (Baca juga: CT Scan jantungDampak cangkok jantung)

Tumor terbagi menjadi dua macam, yaitu:

  • Tumor jinak, yang hanya menyerang satu bagian tubuh saja dan tidak berbahaya.
  • Tumor ganas,  yang dapat menyerang jaringan yang ada di sekitarnya dan sangat berbahaya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Sedangkan bagian-bagian jantung, merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh manusia. Jantung berguna untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan menyaring sisa-sisa darah yang dibersihkan oleh paru-paru. Tumor jantung ada dua macam, yaitu:

  • Tumor primer, yang tumbuh langsung pada organ jantung
  • Tumor sekunder, yang berasal dari organ lain dan menyebar ke jantung. Biasanya bersifat kanker. Tumor sekunder ini lebih sering terjadi dibandingkan tumor jantung primer. (Baca juga: Enzim jantung dan fungsinya)

Penyebab Tumor Jantung

Faktor pencetus penyebab tumor jantung ada bermacam-macam, di antaranya karena tidak menjalani gaya hidup jantung sehat seperti merokok dan jarang melakukan aktivitas fisik, adanya infeksi, faktor obesitas, faktor genetik, lingkungan, pola makan, dan usia lanjut. Mari kita bahas satu persatu faktor penyebab tumor jantung:

1. Merokok

Kita semua tahu, bahwa kebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan si perokok itu sendiri maupun orang-orang yang ada di sekitarnya yang tanpa sengaja menghirup asap rokok itu. Asap rokok dapat mengganggu kesehatan paru-paru, jantung, dan tenggorokan. Menurut penelitian bertahun-tahun, merokok merupakan penyebab terbesar terjadinya penyakit kanker. (Baca juga: Penyebab jantung koronerBuah untuk jantung koroner)

2. Jarang melakukan aktivitas fisik

Menurut penelitian, aktivitas fisik dapat membantu para wanita melawan kanker payudara dan kanker endometrium pasca menopause. Jarang bergerak secara aktif akan membuat tubuh gampang terserang berbagai penyakit. (Baca juga: Manfaat senam bagi jantungManfaat yoga bagi jantung)

3. Infeksi

Meski tidak semua infeksi virus dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker, tetapi menurut penelitan selama bertahun-tahun, awal terjadinya kanker sangat erat berhubungan dengan sistem imun, yang mana terjadi peradangan pada jaringan tubuh. (Baca juga: Jus untuk jantung bengkak)

4. Obesitas

Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Penyakit yang paling banyak menyerang orang obesitas adalah penyakit darah tinggi, kanker payudara pasca menopause, kanker rahim, dan kanker ginjal. Penyebab inilah yang membuat tumor bisa datang secara tiba-tiba. (Baca juga: Jus untuk jantung koronerManfaat omega 3 untuk jantung)


5. Faktor genetik

Kebanyakan faktor genetik berpengaruh terhadap kemungkinan anggota keluarga untuk terkena penyakit yang sama. Apabila ada saudara yang mempunyai ikatan darah yang dekat seperti saudara sepupu yang terkena penyakit tumor atau kanker, maka kemungkinan untuk ikut terserang juga besar. Hal ini lebih sulit untuk dihindari, kecuali dengan cara menjaga kesehatan. (Baca juga: cara cek kesehatan jantung)

6. Lingkungan

Sering terkena paparan polusi, membuat seseorang rentan terkena penyakit. Asap kendaraan, debu, dan polutan lainnya menyebabkan tumor datang menyerang. Apalagi kalau keadaan sedang tidak dalam kondisi prima.

7. Pola makan

Pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan penyakit. Ketika tubuh tidak dalam kondisi fit, kuman dan virus penyakit akan mudah menyerang. (Baca juga: Makanan untuk anak sakit jantungSuplemen jantung terbaik)

8. Usia lanjut

Pada saat usia lanjut, sistem kekebalan tubuh sudah menurun, sehingga penyakit bisa masuk dengan mudah. Hal ini juga bisa menyebabkan tumor yang awalnya hanya tumor jinak, karena tidak ditangani bisa berubah menjadi tumor ganas yang susah untuk diobati.

Lalu, bagaimana dengan gejalanya? Apakah ada gejala-gejala tertentu yang membuat seseorang dapat mengetahui apakah sedang terkena tumor atau tidak? Kebanyakan tumor jantung terjadi tanpa gejala, atau kalaupun mengalami gejala biasanya hanya gejala ringan yang sulit dideteksi.

Tidak heran, orang mengetahui bahwa dirinya sudah terkena tumor jantung setelah memasuki stadium lanjut, yang tentunya sulit untuk ditangani atau disembuhkan. Gejala umum yang sering terjadi hanya rasa nyeri sebentar di belakang tulang dada sebelah kiri yang akan hilang dalam sekejap. (Baca juga: Penyebab jantung anak berdetak kencang)

Bahaya Tumor Jantung

Tumor jantung dapat menyebabkan terganggunya beberapa fungsi jantung yang dapat berakibat fatal, seperti :

  • Gagal jantung yang terjadi secara tiba-tiba

Anda pasti pernah mendengar berita tentang artis yang mulanya sehat dan tidak menunjukkan gejala yang mencurigakan, ketika selesai melakukan olahraga tiba-tiba mengalami serangan jantung, dan akibat terlambat mendapatkan penanganan, nyawanya menjadi tidak tertolong. Tumor yang awalnya bukan bersifat kanker, bila mengganggu fungsi jantung, bisa menjadi sangat berbahaya dan berakibat kepada kematian.

  • Irama jantung yang tidak teratur

Perasaan jantung yang berdebar-debar, mengindikasikan ada yang tidak beres di jantung. Kalau anda mengalami hal ini, segeralah menemui dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

  • Tekanan darah yang turun drastis

Disebabkan oleh pendarahan di dalam pericardium (membran tipis yang kuat, yang mengelilingi jantung). Setengah dari orang yang menderita tumor yang terjadi di dekat jantung akan mengalami jantung berbisik (heart murmur atau murmur jantung), karena aliran darah yang tidak melalui katub secara normal. Yang disebut jantung berbisik adalah adanya bunyi yang berdesing di jantung menyebabkan suara yang berisik mirip gemericik air. Tidak semua jantung berbisik menandakan sesuatu yang salah, tetapi alangkah lebih baik kalau dilakukan pemeriksaan secara seksama oleh dokter, agar bisa dilakukan tindakan yang tepat bila ternyata ditemukan indikasi yang membahayakan. (Baca juga: Murmur jantung pada anak — Cara mengobati aritmia jamtumg)

Cara Mencegah dan Mengobati Tumor Jantung

Tidak ada metode yang bisa mencegah timbulnya tumor jantung pada manusia, tetapi kita bisa melakukan beberapa langkah untuk melindungi diri dari tumor agar tidak berubah menjadi kanker, seperti :

  1. Rajin berolahraga, atau minimal aktif bergerak.
  2. Memberlakukan pola makan yang sehat dan seimbang.
  3. Menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas.
  4. Melakukan vaksin untuk mencegah kanker seperti kanker serviks pada wanita.
  5. Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kita juga bisa melakukan pencegahan dan melaksanakan CERDIK, program dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yang merupakan singkatan dari:

  1. Cek kesehatan secara berkala.
  2. Enyahkan asap rokok.
  3. Rajin aktivitas fisik.
  4. Diet sehat.
  5. Istirahat yang cukup.
  6. Kelola stres.

Melihat pentingnya jantung pada kesehatan kita, saat jantung Anda telah terindetifikasi oleh tumor, tidak peduli apakah tumor jinak atau tumor ganas, segeralah mencari pengobatan kepada orang-orang yang berkompeten dan telah diakui ilmunya oleh sebuah lembaga kesehatan yang sah. Bukan melalui iklan-iklan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang, tetap optimis, dan terus berdoa agar diberikan kesembuhan.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab