Sponsors Link

Penyebab Henti Jantung Mendadak Saat Olahraga Yang Sering Tidak Disadari

Sponsors Link

Kita menyadari bahwa ada banyak jenis-jenis penyakit jantung yang bisa menyerang siapa saja. Ada orang yang sangat sehat, lalu tiba-tiba jatuh dan berapa menit kemudian dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Lalu ada atlet yang tiba-tiba jatuh di pertandingan dan tidak bisa diselamatkan karena mengalami serangan jantung.

ads

Salah satu kondisi jantung yang berhubungan dengan kejadian ini adalah masalah henti jantung mendadak. Henti jantung mendadak atau juga disebut dengan istilah sudden cardiac arrest memiliki risiko kematian yang sangat tinggi. Ketika secara tiba-tiba jantung tidak mendapatkan aliran darah maka jantung berhenti dan memicu kematian. Kejadian saat olahraga menjadi hal yang sangat diperhatikan karena risikonya memang sangat tinggi. Nah berikut ini kami jelaskan mengenai penyebab henti jantung mendadak saat olahraga yang sering tidak disadari.

1. Sumbatan pada Arteri

Sebenarnya atlit biasanya sudah menjalani gaya hidup yang sangat sehat. Mereka mendapatkan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh dan bisa membantu menjaga daya tahan tubuh. Namun ada sebuah masalah ketika ternyata terjadi sumbatan pada arteri akibat gumpalan yang terbentuk selama tubuh beraktifitas. Padahal arteri sangat penting untuk mengalirkan darah ke jantung. Jadi bisa dibayangkan ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah maka jantung tidak memompa darah dan akhirnya terjadi serangan jantung. Anehnya kondisi ini kemungkinan tidak membutuhkan banyak waktu sampai terjadi gejala yang sangat serius.

2. Pengaruh Usia

Ada sebuah penelitian bahwa hanya usia dibawah 35 tahun saja yang bisa terkena serangan henti jantung mendadak. Kondisi ini sudah terbukti dan termasuk sebagai penyakit yang menyebabkan serangan tanpa gejala. Karena itulah untuk seorang atlit biasanya akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui kondisi jantung.

Tapi ada sebuah penelitian yang menyatakan jika kondisi usia sebenarnya tidak berpengaruh untuk penderita penyakit jantung. Usia muda atau tua sama – sama bisa terkena henti jantung mendadak.

3. Genetik

Faktor lain yang menyebabkan seseorang bisa terkena serangan henti jantung mendadak juga sangat berhubungan dengan kelainan genetik. Misalnya saja untuk penderita kardiomiopati hipertrofi yang membuat terjadinya penebalan dinding jantung sehingga kerja jantung terhambat. Adanya ciri-ciri penebalan otot jantung harus dianalisa lebih cepat jika memang sudah memiliki riwayat penyakit ini. Termasuk untuk orang umum dan atlit.

4. Masalah Lemah Jantung

Masalah jantung lemah juga membutuhkan perhatian yang sangat penting. Penderita penyakit ini biasanya sangat jarang ikut terlibat dalam olahraga. Hal ini karena tubuh menjadi sangat lemah dan mudah lelah setelah beraktifitas. Kemudian serangan jantung juga sangat mungkin terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah ke semua bagian tubuh.

5. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner juga menjadi salah satu penyebab kematian mendadak dan sangat diam. Masalahnya kondisi ini sering tidak menyebabkan gejala dan terjadi dengan cepat. Serangan penyakit ini bisa terjadi pada semua orang namun paling sering pada orang yang mengonsumsi lemak berlebihan. Penyakit jantung lemah sendiri menyebabkan aliran darah menuju dan ke jantung terhambat sehingga jantung sulit untuk mengirimkan sinyal.

6. Riwayat Penyakit Tekanan Darah Tinggi

Untuk orang yang sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi maka juga harus lebih waspada. Hal ini karena penyakit ini juga sering memicu kegagalan fungsi jantung yang membuat jantung berhenti mendadak. Kasus kematian akibat jantung berhenti mendadak menjadi kasus yang sangat umum sekali. Karena itu bagi yang sudah memiliki riwayat ini harus lebih hati-hati.

7. Kekurangan Kalium dan Magnesium

Orang yang sering berolahraga juga harus menjaga asupan nutrisi untuk tubuh. Hal ini karena kekurangan magnesium dan kalium bisa menyebabkan serangan jantung mendadak. Kemungkinan tubuh bisa kekurangan dua sumber ini karena pengaruh diet atau terlalu banyak olahraga. Jadi perhatikan bahwa magnesium dan kalium sangat penting untuk menjaga detak jantung normal.

Gejala Henti Jantung Saat Olahraga

Semua orang yang sedang olahraga harus menjaga dan mengamati kondisi jantung dengan merasakan sendiri. Pada dasarnya meskipun henti jantung mendadak bisa terjadi dengan cepat, tapi kondisi ini disertai dengan gejala yang cukup jelas yaitu:

  1. Selama olahraga maka tiba-tiba nafas menjadi lebih pendek dari biasanya. Penderita akan sangat sulit untuk bisa bernafas dengan lega dan nyaman.
  2. Nyeri dada. Kondisi ini juga menyebabkan nyeri dada yang sangat buruk. Kondisi ini juga disebut dengan angina dimana arteri tersumbat dan tidak bisa mengalirkan darah ke jantung.
  3. Tidak nyaman. Penderita mungkinjuga akan mengalami tekanan dan merasa sangat tidak nyaman. Hal ini biasanya muncul lalu hilang sendiri dan sering diabaikan padahal sangat berbahaya.
  4. Jantung berdebar kencang. Sebelum kehilangan kesadaran maka jantung biasanya berdebar sangat kencang dan menjadi tidak nyaman. Kondisi inilah yang seharusnya segera disadari oleh atlit dan segera mendapatkan pertolongan.
  5. Sakit kepala. Karena jantung tidak mengalirkan darah maka tubuh kekurangan oksigen dan kemudian mengalami sakit kepala. Ini tanda yang sangat serius sampai akhirnya kehilangan kesadaran.

Perawatan

  1. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan berdasarkan riwayat medis baik dari penderita atau keluarga.
  2. Pemeriksaan dengan tes EKG sangat penting dilakukan untuk menentukan apakah perlu mengurangi olahraga atau tidak.
  3. Pertolongan pertama dengan AED. Ini adalah salah satu alat yang digunakan untuk menghantarkan aliran listrik melewati dada sampai ke jantung. Aktifitas alat akan mencoba menghentikan gerakan jantung yang tidak normal dan menjaga agar jantung normal kembali. Alat ini sering digunakan dalam perhelatan olahraga internasional untuk menurunkan risiko kematian atlit akibat serangan jantung saat olahraga.
  4. Mengurangi aktifitas olahraga. Bagi semua orang yang sudah memiliki riwayat penyakit ini maka sebaiknya memang mengurangi waktu olahraga. Olahraga tidak dilarang tapi sebaiknya yang memang bisa membantu terapi untuk jantung.

Nah itulah penyebab henti jantung mendadak saat olahraga yang sering tidak disadari. Karena kondisi ini bersifat sangat mendadak sehingga seringkali tidak diperhatikan. Jadi penting sekali untuk mengenali gejala dan mencegah risiko yang lebih buruk.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab