Sponsors Link

Penyumbatan Total Jantung : Pengertian – Penyebab – Gejala- Diagnosa – Perawatan

Sponsors Link

Detak jantung normal menggambarkan bahwa fungsi jantung masih normal dan tidak ada masalah sama sekali. Sebenarnya detak jantung manusia yang sehat akan terjadi selama 60 sampai 100 kali per menit. Ketika terjadi detak jantung maka salah satu kontraksi otot jantung akan mendorong aliran darah ke semua bagian tubuh. Semua bagian kontraksi jantung dikendalikan oleh sinyal listrik yang mengalir dari atrium atau bilik atas jantung sampai ke ventrikel dan bilik bawah.

ads

Ketika terjadi masalah seperti penyumbatan jantung maka artinya tidak ada impuls listrik atau sinyal listrik sehingga jantung tidak berdetak lagi secara teratur. Saat terjadi penyumbatan jantung maka sistem peredaran darah akan berjalan tidak normal, otot dan organ bahkan otak akan kekurangan oksigen. Dan akhirnya penderita bisa kehilangan kesadaran. Agar Anda lebih paham lagi, berikut kami sampaikan mengenai penyumbatan total jantung termasuk pengertian, penyebab, gejala, diagnosa dan perawatan.

Pengertian Penyumbatan Total Jantung

Penyumbatan total jantung adalah salah satu jenis-jenis penyakit jantung dimana sinyal listrik tidak lewat dari atrium, ruang atas jantung ke bagian ventrikel atau ruang bawah jantung. Ketika bagian simpul atrioventrikular (AV) mengalami kerusakan saat dilakukan bedah medis maka penyumbatan total jantung akan terjadi secara mendadak. Bahkan kondisi medis ini juga bisa terjadi ketika tidak sedang operasi atau dalam kehidupan yang normal saja. Ketika hal ini terjadi maka detak jantung akan menurun dengan cepat sampai hanya 40 kali permenit. Kondisi ini sangat darurat sehingga membutuhkan perawatan dengan alat pacu jantung sampai jantung berdetak normal. Perlu Anda tahu bahwa terjadinya masalah impuls listrik yang berlangsung selama beberapa detik saja bisa menyumbat jantung.

Tipe

  1. Tingkat pertama. Ini adalah masalah penyumbatan jantung tingkat pertama yang akan menyebabkan gangguan ringan pada detak jantung. Penyumbatan ini bersifat tidak serius dan biasanya akan kembali normal tanpa memerlukan perawatan medis.
  2. Derajat dua. Kondisi ini terjadi ketika masalah sinyal listrik tidak sampai ke jantung, sehingga menyebabkan detak jantung menurun atau terlewati beberapa detik. Dalam kondisi ini penderita akan merasa sakit kepala, pusing, dan bisa ditolong dengan alat pacu jantung. Kondisi ini juga terjadi ketika ventrikel tidak bisa berkontraksi secara normal.
  3. Derajat tiga. Kondisi ini disebabkan karena sinyal listrik tidak ditemukan sama sekali pada bagian jantung atas atau bawah. Biasanya kondisi ini menyerang penderita penyakit jantung yang meningkatkan risiko gagal jantung. Jika terjadi kondisi ini maka segera harus melakukan perawatan darurat termasuk dengan mendapatkan alat pacu jantung.

Penyebab

Pada dasarnya jika jantung sehat maka impuls listrik yang bergerak pada otot jantung akan menyuruh untuk berkontraksi atau berdetak. Ketika impuls listrik bergerak mulai dari jantung atas, lalu melewati simpul atrioventrikular (AV) sampai ke bilik bawah. Dibagian jalur ini berisi serat jantung yang terbagi menjadi dua cabang, yaitu bagian kanan dan kiri. Serat jantung ini mengalirkan impuls listrik ke ventrikel jantung sementara setiap ventrikel memiliki cabang-cabang. Ketika terjadi kerusakan pada salah satu serat jantung maka kontraksi ventrikel tidak terjadi dengan normal dan akibatnya detak jantung juga tidak normal. Inilah yang menyebabkan masalah serius seperti penyumbatan total jantung. Secara umum penyebabnya meliputi:

  1. Penyakit autoimun. Seperti pada penderita penyakit lupus.
  2. Kondisi cacat jantung sejak lahir. Ketika jantung tidak berkembang dengan baik selama dalam rahim dan dimasukkan dalam kelainan jantung bawaan.
  3. Operasi jantung tertentu yang menyebabkan sistem kelistrikan jantung bermasalah.
  4. Efek dari serangan jantung sebelumnya.
  5. Masalah jantung seperti terjadi penyumbatan pembuluh darah, peradangan otot jantung dan gagal jantung.
  6. Masalah otot jantung.

Gejala

Masalah irama jantung yang tidak normal akan menyebabkan perubahan kecepatan detak jantung. Gangguan ini bisa memicu masalah jantung yang lain seperti aritmia jantung. Akhirnya menyebabkan detak jantung terlalu cepat atau terlalu lambat dan tidak mungkin teratur seperti kondisi jantung yang normal. Saat jantung berdetak sangat lambat maka hanya ada sedikit darah yang dipompa jantung ke semua bagian tubuh. Ketika jantung berdetak sangat cepat maka jantung tidak bisa mendapatkan aliran darah yang cukup. Masalah impuls listrik yang bisa menyebabkan penyumbatan total jantung akan menyebabkan beberapa gejala seperti:

  1. Penderita akan merasa sakit kepala ringan atau pusing biasa.
  2. Terjadi masalah palpitasi dimana detak jantung terkadang sangat cepat sampai jantung berdebar.
  3. Penderita akan merasa kelelahan yang sangat parah.
  4. Penderita akan merasa nyeri dada baik itu secara bertahap atau serangan mendadak seperti angina pectoris.
  5. Penderita bisa merasa sesak nafas yang cukup parah.
  6. Dalam waktu yang singkat penderita bisa kehilangan kesadaran.

Masalah penyumbatan total jantung terkadang tidak menyebabkan gejala sama sekali dan terjadi secara mendadak. Kondisi inilah yang akhirnya meningkatkan risiko kematian pada penderita. Jadi sangat penting sekali untuk periksa ke dokter jika ada gejala yang ringan sekalipun.

Diagnosa

  1. EKG. Tes untuk memonitor aktifitas jantung dimana probe diletakkan pada kulit dada untuk melihat impuls listrik yang datanya keluar membentuk gelombang.
  2. Pita Holter. Adalah alat portabel yang akan merekam suara detak jantung. dimana dokter akan memonitor kondisi detak jantung selama beberapa jam atau hari sesuai perawatan.
  3. Tes elektrofisiologi. Tes dilakukan dengan memberikan kejutan listrik kecil untuk mengetahui penyebab detak jantung tidak normal.

Perawatan

  1. Sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk masalah penyumbatan total jantung. Berbagai gejala ini juga sulit untuk dideteksi dengan cepat sehingga penderita penyakit hipertensi perlu melakukan perawatan untuk penyakit tersebut.
  2. Penderita yang sudah pernah mengalami kondisi ini mungkin perlu mendapatkan terapi reperfusi dimana aliran darah diberikan pada arteri yang bermasalah atau tersumbat untuk mengatasi serangan jantung mendadak.
  3. Streptokinase bisa diberikan sebagai agen anti pembekuan darah sehingga aliran darah ke jantung berlangsung normal.
  4. Alat pacu jantung buatan. Alat ini akan dimasukkan ke dalam dekat tulang selangka untuk membantu aliran darah yang normal. Alat dilengkapi dengan baterai sehingga penanaman alat dilakukan dengan memberikan bius lokal. Baterai alat bisa bertahan lama dan alat tidak terpengaruh oleh sinyal ponsel, peralatan rumah tangga atau alat yang lain.

Itulah seputar informasi mengenai penyumbatan total jantung termasuk pengertian, penyebab, gejala, diagnosa dan perawatan. Sekarang Anda sudah paham bukan? Jadi segera kenali gejalanya dan lakukan perawatan jika ada masalah jantung Anda.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Medis