Sponsors Link

Kardiomegali pada Anak : Penyebab – Gejala – Pengatasan

Sponsors Link

Kardiomegali pada anak, penyebab, gejala, pengatasannya ini sangat penting untuk diketahui. Tujuannya tentu agar pasien mendapatkan penanganan sedari dini dan juga tepat.

ads

Siapa sangka jika penyakit jantung tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Kenyataannya, anak-anak bahkan bayi yang baru lahir pun bisa mengalami sakit jantung. Dan menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia pada tahun 2014 saja, dari 1000 kelahiran, sebanyak 7 hingga 8 bayi dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan.

Penyakit kardiomegali merupakan kondisi di mana jantung membesar atau membengkak. Kondisi ini disebabkan berbagai masalah kesehatan. Kardiomegali bisa terjadi akibat otot bekerja terlalu keras sehingga menebal. Bisa juga karena bilik jantung melebar. Kondisi ini pada akhirnya mengakibatkan darah tidak bisa terpompa secara efektif sehingga bisa memicu gagal jantung.

Kardiomegali bisa terjadi sementara saja, bisa juga permanen. Penyakit ini akan lebih mudah dipulihkan jika terdeteksi secara dini. Kardiomegali terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Kardiomegali dilatasi. Kondisi di mana terjadi pembesaran ruang jantung yang terjadi tanpa adanya penebalan dinding jantung. Kondisi ini disebabkan oleh miokarditis viral atau adanya peradangan pada otot jantung.
  • Kardiomegali hipertrofi. Kondisi di mana pembesaran jantung disertai penebalan dinding jantung. Kardiomegali hipertrofi ini disebabkan karena adanya gangguan pada katup.

Kenali Gejala Kardiomegali

Kardiomegali memang tidak selalu menunjukkan gejala. Bahkan pada beberapa penderita, penyakit ini diawali dengan gejala ringan yang menetap selama bertahun-tahun sehingga saat diperiksa kondisinya sudah dalam tahap parah.

Ketika jantung mulai menurun kemampuannya untuk memompa darah maka di tahapan inilah baru diketahui gejala jelasnya Kardiomegali.

Berikut beberapa gejala kardiomegali yang harus Anda waspadai :

  • Napas tersengal-sengal terutama saat melakukan aktivitas berat
  • Mengalami gangguan irama jantung
  • Tubuh terasa cepat lelah
  • Mengalami kenaikan berat badan
  • Terjadi pembengkakan (edema) di tungkai
  • Mengeluhkan kepala pusing

Ketika Anda menemukan gejala tersebut pada anak maka harus segera memeriksakannya ke dokter. Semakin dini melakukan pemeriksaan maka semakin cepat ditangani dan angka keberhasilan pengobatan pun akan lebih besar.

Penyebab Penyakit Kardiomegali

Penyakit kardiomegali bisa terjadi ketika jantung bekerja sangat keras saat memompa darah. Kondisi ini bisa merusak otot jantung dan mengakibatkan terjadinya pembesaran jantung. Pasien akan mengalami rasa lelah luar biasa, sesak di dada hingga pusing karena darah tidak terpompa dengan benar.

Pada orang dewasa, kardiomegali bisa disebabkan juga karena adanya penyakit diabates dan tekanan darah tinggi. Kardiomegali pada anak bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis di bawah ini:

  • Penyakit jantung koroner
  • Kelainan katup jantung
  • Penumpukan cairan di lapisan pembungkus jantung
  • Adanya gangguan hormon tiroid
  • Anemia
  • Infeksi virus pada jantung
  • Infeksi HIV
  • Kelebihan zat besi
  • Penyakit ginjal
  • Mengalami penyakit gangguan sirkulasi protein dalam darah
  • Penyakit bawaan, seperi anomali Ebstein atau kelainan serambi jantung
  • Memiliki riwayat keluarga dengan pembengkakan jantung

Sebagai diagnosis awal, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Mulai dari pemeriksaan jantung dengan cara melakukan perabaan dan mengetuk daerah dinding dada. Kemudian mendengarkan suara jantung melalui stetoskop, foto rontgen, hingga EKG. Dan berikut ini beberapa tes yang mungkin akan dilakukan dokter pada pasien penyakit kardiomegali:

  • Tes sinar X-dada, CT scan jantung (cardiac computerized) atau MRI scan jantung (Magnetif Resonance Imaging)
  • Elektrokardiagram. Tes ini akan membantu dokter mendiagnosis irama jantung dan juga kerusakan pada jantung.
  • Ekokardiogram. Tes ini untuk mendiagnosis dan juga memantau pembesaran jantung dengan menggunakan gelombang suara yang nantinya akan menghasilkan gambar video dari jantung. Melalui tes ini dokter bisa mengevaluasi empat ruang jantung.
  • Tes darah.
  • Kateterisasi jantung dan biopsi. Tes ini menggunakan tabung tipis yang dimasukkan ke pangkal paha dan bergerak melalui pembuluh darah ke jantung.

Pengobatan Penyakit Kardiomegali

Penyakit kardiomegali seharusnya ditangani sedini mungkin sehigga tingkat keberhasilannya pengobatannya akan lebih tinggi. Tindakan pengobatan untuk penyakit kardiomegali pun dimulai dari pemberian obat hingga operasi. Tindakan yang dilakukan tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan penyakit.

Obat yang diberikan untuk pengobatan penyakit kardiomegali pada anak pun mulai dari obat jenis diuretik. Obat jenis ini berfungsi untuk menurunkan jumlah aliran darah. Tujuan pemberian obat jenis diuretik ini agar jantung tidak memiliki beban terlalu berat sehingga mampu memompa darah dengan lebih baik lagi.

Selain itu, dokter pun akan memberikan obat seperti digitalis. Obat ini bisa membantu jantung anak berdetak lebih lambat namun kuat. Ada juga obat anti aritmia dan pengendali tekanan darah yang bertujuan untuk mencegah terjadinya gagal jantung pada anak. Sedangkan untuk pengobatan operasi, tindakan ini harus dilakukan jika kondisi jantung anak terus membesar. Operasi yang disarankan biasanya operasi bypass jantung. Pada kondisi penyakit kardiomegali anak yang parah akan disarankan untuk operasi cangkok jantung.

Selain pemberian obat dan melakukan operasi, dalam proses pengobatan penyakit kardiomegali pada anak pun dibutuhkan perhatian lebih pada pola makannya. Pemberian zat gizi yang tepat bisa membantu proses pengobatan, mengingat anak membutuhkan lebih banyak energi untuk membuat jantungnya tidak bekerja terlalu keras.

Pada bayi yang mengalami penyakit kardiomegali biasanya akan dibantu proses pemberian makanan bergizinya melalui selang nasogastrik. Atau selang yang dipasangkan dari hidung danlangsung terhubung ke dalam lambung. Pengobatan yang tepat bisa dilakukan jika diketahui penyebab pastinya apa. Dan juga ketika pasien sedari dini melakukan pengobatan. Pemilihan dokter yang tepat pun bisa mempengaruhi keberhasilan dalam pengobatan pasien penyakit ini.

Lalu Apakah Kardiomegali Bisa Disembuhkan?

Penyakit kardiomegali ada yang bisa disembuhkan dan juga ada penyakit kardiomegali yang tidak bisa disembuhkan. Semuanya tergantung pada penyebab penyakit kardiomegali tersebut. Ketika penyebabnya bisa diatasi maka penyakit pun bisa diobati. Saat ini pun Anda bisa menemukan dokter spesialis jantung anak sehingga bisa lebih memahami kondisi jantung anak.  Lalu kapan Anda harus waspada dan memeriksakan anak ke dokter?

Jika Anda curiga anak mengalami penyakit kardiomegali ditambah anak mengalami gejala seperti sulit bernapas, terus menangis dan mengeluhkan sakit dada, kemudian anak terlihat lebih rewel dibanding biasanya. Gejala awal ini bisa menjadi patokan Anda untuk membawa anak ke dokter untuk diperiksa dan mencaritahu penyebab pastinya.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Medis