Sponsors Link

5 Bahaya Rokok bagi Jantung yang Harus Diwaspadai

Sponsors Link

Bahaya merokok sebenarnya bukanlah hal yang asing lagi dikalangan masyarakat. Semua orang tau bahwa rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh dan organ-organ penting di dalamnya, termasuk jantung. Bahaya merokok ini tidak lain disebabkan oleh ribuan zat kimia yang terkandung di rokok dan juga asapnya. Asap rokok bisa dibagi menjadi dua jenis, asap utama dan asap samping. Asap utama adalah asap yang dihirup oleh si perokok, sedangkan asap samping adalah asap yang dibuang oleh si perokok setelah menghirup asap utama. Asap inilah yang dihirup oleh orang-orang yang ada di sekitar perokok, atau yang biasa kita sebut dengan perokok pasif.

ads

Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat lebih dari 4.000 jenis zat kimia yang terkandung di dalam asap rokok. 50 diantaranya adalah jenis zat kimia dengan sifat karsinogenik atau zat yang bisa menyebabkan kanker. Nahasnya, zat karsiogenik ini malah lebih banyak dijumpai di asap kedua atau asap samping dari rokok. Selain kanker, bahaya merokok yang paling populer adalah bahaya rokok bagi jantung.

Kandungan Rokok

Rokok dinobatkan sebagai salah satu penyebab jantung koroner. Resiko terkena jantung koroner meningkat sekitar empat sampai lima kali lipat bagi perokok dibanding dengan bukan perokok. Resiko ini juga dipengaruhi oleh berapa banyak dan berapa lama aktivitas merokok dilakukan. Secara umum, disimpulkan bahwa perokok akan meninggal tujuh atau delapan tahun lebih cepat dibandingkan dengan yang bukan perokok. Berikut zat paling berbahaya yang terkandung dalam rokok:

  • Nikotin

Salah satu zat berbahaya dalam rokok adalah Nikotin. Nikotin dapat mengganggu saraf simpatis yang berakibat pada peningkatan kebutuhan oksigen miokard. Selain itu Nikotin juga bersifat sebagai pelepas adrenalin, dapat meningkatkan tekanan darah,meningkatkan kebutuhan oksigen jantung, dan membuat denyut jantung menjadi tidak stabil. Bahaya yang lain adalah bahwa Nikotin dapat menjadi pengganggu sistem saraf otak yang menyebabkan terjadinya penumpukan darah di dinding pembuluh darah.

  • Karbon monoksida

Di samping Nikotin, ada juga karbon monoksida yang bersarang pada asap rokok. Zat ini dapat menurunkan persediaan oksigen dalam hemoglobin dan digantikan dengan karbon monoksida (CO) dan juga dapat mempercepat proses pengapuran dinding pembuluh darah.

Selain nikotin dan karbon monoksida masih ada banyak zat berbahaya lain yang dikandung oleh rokok, seperti tar, Asetaldehida, kromium, akrolein, hidrogen sianida, dll. Semua kandungan tersebut bukan hanya berbahaya bagi kesehatan jantung, tapi juga organ-organ lainnya.

Bahaya Rokok bagi Jantung

Penting bagi anda untuk mengetahui bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh rokok. Berikut adalah bahaya rokok bagi jantung anda:

  • Menyebabkan penyempitan arteri jantung

Rokok bisa menjadi salah satu penyebab jantung kekurangan oksigen. Diawali dengan terjadinya penyempitan pembuluh darah (arteri) jantung. Akibat yang akan terjadi apabila pembuluh darah jantung mengalami penyempitan adalah berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Bagaimana tidak, saat pembuluh darah menyempit otomatis darah yang membawa oksigen menuju ke jantung akan berkurang. Padahal oksigen sangat dibutuhkan oleh jantung.

Sebagai pusat dari aliran darah manusia, ini merupakan sesuatu yang dapat mengancam jiwa anda. Saat terjadi penyempitan pembuluh darah jantung, detak jantung akan menjadi tidak stabil, melemah, da bahkan berhenti berdetak tergantung dari seberapa penyempitan yang terjadi. Ini semakin membuktikan bahwa rokok adalah sesuatu yang mempunyai efek merusak tatanan fungsi dari organ penting seperti jantung.


  • Menyebabkan kerusakan jantung

Merokok memang akan berakibat pada kesehatan organ-organ di dalam tubuh anda, terutama jantung dan paru-paru. Kedua organ penting inilah yang terkena imbas langsung disaat anda menyalakan rokok anda. Kenyataannya, banyak orang yang tak menghiraukan bahaya merokok. Padahal, sudah jelas banyak peringatan tentang bahaya merokok yang tersebar melalui media elektronik, media cetak, dan bahkan pada bungkus rokok itu sendiri.

Bagi anda yang perokok, pernahkah anda mengecek bagaimana keadaan jantung dan paru-paru anda? Jika anda ingin tahu, mereka akan terlihat menghitam seperti terbakar api. Faktanya mereka memang terbakar. Bukan terbakar api, namun terbakar asap rokok yang anda hirup setiap harinya. Sudah jelas digambarkan bahwa rokok akan merusak organ tubuh, terutama jantung anda. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh anda akan merusak pembuluh darah sehingga akan berakibat buruk bagi jantung anda.

  • Menyebabkan penyakit jantung koroner

Merokok memang sudah dikenal sebagai aktivitas yang mengancam keselamatan jiwa manusia. Bagaimana tidak, merokok menjadi penyebab penyakit penyebab kematian yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit yang menyebabkan kematian secara mendadak. Resiko terkena penyakit jantung koroner yang ditimbulkan oleh aktivitas merokok ini menjadi dua sampai empat kali lipat pada perokok dibandingkan dengan yang bukan perokok.


Hal ini ternyata juga akan bertambah buruk seiring bertambahnya waktu dan juga bertambahnya rokok yang sudah dihisap. Ini menjadi bukti bahwa zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokoklah yang menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung koroner. Resiko ini juga bekerja secara sinergis dengan resiko lain seperti tekanan darah tinggi, dan juga kadar gula dalam darah yang tinggi terhadap jantung koroner. Resiko penyakit jantung koroner akan berkurang 50% setelah anda berhenti merokok selama satu tahun.

Itulah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas merokok, terutama bahaya rokok bagi jantung. Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, ada baiknya bagi si perokok untuk mencoba mengurangi konsumsi rokok. Mengurangi jumlah rokok yang anda hisap juga akan mengurangi resiko-resiko berbahaya dari merokok. Bagi anda yang bukan perokok, berusahalah untuk menghindari orang-orang yang merokok di sekitar anda. Karena walaupun anda tidak merokok, anda tetap bisa terkena resiko bahaya asap rokok yang terhirup oleh anda secara tidak sengaja.

Selain itu, cobalah untuk lebih memperhatikan faktor lain seperti menghindari makanan yang tidak baik untuk jantung, contohnya fast food dan makanan tinggi kolesterol. Serta lakukan olahraga ringan untuk kesehatan jantung anda.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup