Sponsors Link

3 Cara Melancarkan Pembuluh Darah yang Tersumbat Secara Medis

Sponsors Link

Pembuluh darah dan jantung merupakan salah satu bagian penting dalam sistem sirkulasi darah di dalam tubuh. Fungsi jantung adalah memompa darah yang sudah mengandung nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh dan memompa darah dari seluruh tubuh yang mengangkut zat sisa ke hati. Kedua fungsi orang tersebut sangat penting bagi kelangsungan proses dan aktivitas sel, jaringan, maupun organ organ di dalam tubuh. Permasalahan yang terjadi pada kedua organ tersebut tentu akan memberikan dampak yang berbahaya.

ads

Permasalahan pada bagian jantung seperti kondisi penyakit jantung koroner merupakan salah satu pembunuh terbanyak di dunia. Permasalahan pada pembuluh darah pun demikian dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit mulai dari serangan jantung, hipertensi, hingga stroke, dan lain sebagainya. Permasalahan pada pembuluh darah yang paling banyak menyebabkan penyakit berbahaya adalah ketika muncul sumbatan pada pembuluh darah yang menghambat jalannya aliran darah.

Sumbatan pembuluh darah tentu bukan suatu kondisi yang dapat diremehkan mengingat adanya banyak penyakit berbahaya dibaliknya. Untuk itu perlu adanya upaya khusus yang dapat dilakukan dalam mengatasi kondisi pembuluh darah yang tersumbat tersebut untuk mencegah dampak serius bagi kesehatan. Berikut beberapa cara melancarkan pembuluh darah yang tersumbat secara medis dan membantu mencegah terjadinya kondisi penyakit berbahaya berdasarkan penyebab dari munculnya keadaan tersebut dalam penjelasan di bawah ini.

1. Memastikan penyebabnya

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara melancarkan pembuluh darah yang tersumbat secara medis adalah dengan memastikan terlebih dahulu penyebab dari munculnya penyumbatan pada pembuluh darah tersebut. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah diantaranya seperti :

  • Plak, adanya plak merupakan kondisi pertama yang dapat menjadi penyebab pembuluh darah mengalami penyempitan. Plak tersebut dapat muncul dari lemak yang mengendap pada sel pelapis pembuluh darah. Semakin banyak plak yang muncul dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang semakin parah dan memberikan dampak lebih mematikan lagi.
  • Penyempitan arteri, kondisi yang secara medis disebut sebagai RCVS atau  reversible cerebral vasoconstriction syndrome merupakan keadaan dimana pembuluh darah arteri akan menyempit sementara. Sindrom tersebut memang belum banyak diketahui dengan pasti penyebabnya namun ada beberapa kasus yang diketahui bahwa RCVS disebabakan oleh konsumsi makanan dan obat tertentu.
  • Hipotermia, kondisi penyumbatan pembuluh darah dapat dijuga disebabkan oleh karena hipotermia. Hipotermia merupakan keadaan dimana tubuh mengalami penurunan suhu yang sangat ekstrim. Penyempitan pembuluh darah terjadi akibat tubuh perlu untuk menjaga agar tetap memiliki suhu yang lebih hangat.
  • Pengaruh obat obatan, penyebab lain yang juga dapat menjadikan munculnya penyempitan pada pembuluh darah adalah karena kondisi pengaruh dari konsumsi obat-obatan. Beberapa obat yang dapat memberikan pengaruh terhadap sumbatan pembuluh darah diantaranya seperti obat anti depresan, anti parkinson, obat imunosupressan, obat decogestan, obat migran, dan obat obatan terlarang.
  • Pengaruh psikologis, kondisi psikologis juga dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya penyumpatan pembuluh darah sesaat. Stres dan depresi menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah dan memicu beberapa penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah yakni hipertensi dan jantung.
  • Gumpalan darah, kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab terjadinya sumbatan pembuluh darah adalah karena adanya gumpalan darah. Gumpalan darah tersebut dapat terjadi karena adanya kondisi cedera pada pembuluh darah, pengaruh penyakit tertentu seperti infark miokard akut, fibrilasi atrium, dan kelainan pada jantung.

2. Menggunakan obat obatan medis

Pengobatan secara medis untuk kondisi sumbatan pembuluh darah setelah diketahui penyebabnya adalah dengan menggunakan obat obatan yang dapat membantu meluruhkan sumbatan pada pembuluh darah tersebut. Beberapa obat yang bisa digunakan dalam cara melancarkan pembuluh darah yang tersumbat diantaranya seperti :

  • Antiplatelet, merupakan jenis obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya gumpalan darah pada pembuluh darah. Contoh obat antiplatelet tersebut adalah aspirin dengan dosis rendah, clopidogrel, dipyridamole, ticlid, prasugrel, ticagrelor, dan ebtifibratide. Obat antiplatelet ini bekerja dengan cara mencegah trombosit menyebabkan darah terlalu kental dan menghentikan proses pembekuan darah.

  • Antikoagulan, jenis obat yang membantu proses pembekuan darah sehingga dapat mencegah terjadinya gumpalan darah pada pembuluh darah. Ada beberapa jenis obat antikoagulan yang dapat digunakan dalam cara melancarkan pembuluh darah yang tersumbat diantaranya warfarin dengan merk dagang jantoven atau coumadin, obat penghambat faktor x seperti fondaparinux, rivaroxaban, dan apixaban, penghambat thrombin seperti dabigatran, enoxaparin, dan heparin.

3. Tindakan operasi

Tindakan operasi dan pembedahan merupakan langkah akhir yang akan dilakukan oleh tim medis apabila kondisi penyumbatan pembuluh darah semakin parah dan menyebabkan kondisi gejala yang semakin serius. Tindakan operasi memang menjadi pilihan akhir yang biasanya dokter akan memberikan obat obatan dalam bentuk sediaan yang berbeda terlebih dahulu. Pada tahap awal obat minum atau oral akan digunakan dan meningkat menjadi obat suntikan yang memiliki aksi atau reaksi lebih cepat dibandingkan obat oral. Pemilihan jenis obat yang disebutkan diatas sepenuhnya disesuaikan dengan rekomendasi dari dokter yang menangani.

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara melancarkan pembuluh darah yang tersumbat secara medis. Pilihan terapi baik operasi atau tindakan pembedahan dan penggunaan obat obatan merupakan ranah bagi dokter yang menangani sesuai dengan hasil diagnosis medis yang telah dilakukan. Penggunaan obat obat menjadi opsi pertama yang akan dilakukan oleh tenaga medis dengan melihat perkembangan kondisi pasien. Obat obatan yang disebutkan diatas juga tidak boleh sembarangan digunakan untuk melancarkan sumbatan pada pembuluh darah meskipun ada gejala yang dirasakan tanpa melalui proses  diagnosis medis yang jelas.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan