Sponsors Link

Endokarditis : Pengertian – Gejala – Penyebab – Cara Pencegahan

Sponsors Link

Saat ini ada berbagai macam jenis-jenis penyakit jantung yang diketahui oleh orang banyak. Tidak hanya menyerang orang dewasa, penyakit jantung juga dapat menyerang anak-anak maupun ibu hamil. Banyak bahaya penyakit jantung pada ibu hamil yang perlu kita waspadai, selain itu juga kita perlu mewaspadai gejala jantung dan stroke yang bisa saja secara tiba-tiba menyerang tubuh kita.

ads

Beberapa jenis penyakit jantung yang kita ketahui adalah penyakit jantung koroner, dimana darah tersumbat pada pembuluh darah utama di jantung yang disebabkan oleh menumpuknya lemak atau kolesterol pada dinding pembuluh darah. Penyakit ini menjadi salah satu pembunuh nomor satu di dunia, sehingga perlu diwaspadai sebelum terlambat.

Jenis penyakit lainnya yaitu gagal jantung, dimana kondisi ini terjadi karena organ jantung tidak kuat untuk memompa darah dengan benar sesuai dengan fungsinya sehingga sistem kerja jantung menjadi tidak normal. Namun, dibanding kedua penyakit jantung tadi ada beberapa jenis penyakit yang membahayakan, salah satunya adalah endokarditis. Apa sih penyakit endokarditis itu, apa penyebabnya, bagaimana gejalanya, dan apa hal-hal yang harus dihindari agar tidak terserang penyakit ini? Simak penjelasannya berikut ini :

  • Pengertian

Endokarditis menurut Wikipedia adalah sebuah inflamasi atau peradangan yang terjadi di dalam membran jantung atau yang biasa disebut sebagai endokardium. Penyakit ini memang jarang diketahui dan terkesan langka sehingga banyak dari kebanyakan orang tidak sadar dengan penyakit ini. Selain langka dan jarang diketahui, penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang membahayakan nyawa penderitanya.

Penyakit endokarditis ini tidak akan menyerang pada pemilik jantung sehat, melainkan pada penderita penyakit katup jantung rusak, penderita katup jantung buatan, penderita penyakit jantung bawaan atau turunan, dan beberapa penyakit jantung lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa penyakit ini merupakan penyakit komplikasi akibat dari penyakit jantung tersebut. Namun, biarpun tidak akan menyerang orang dengan jantung yang sehat, bagi seseorang yang sering menyuntikkan obat terlarang akan memiliki resiko lebih besar terkena penyakit ini.

Pada tingkatan yang serius, endokarditis ini dapat menyebabkan penyakit komplikasi lainnya seperti stroke dan kerusakan organ lain. Bakteri yang menggumpal yang terdapat atau terbentuk di bangian jantung yang terinfeksi ini sewaktu-waktu akan pecah dan berjalan ke bagian organ tubuh lainnya. Gumpalan inilah yang menyebabkan stroke maupun kerusakan organ lain. Tak hanya itu, organ seperti otak, ginjal, limpa atau hati dapat terinfeksi dan menyebabkan keluarnya nanah atau abses. Sungguh mengerikan, itulah mengapa penyakit ini tidak bisa sembarangan.

  • Penyebab

Masih bersumber dari Wikipedia, penyebab dari munculnya penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Munculnya bakteri ini bisa disebabkan karena efek dari operasi atau bekas penggunaan jarum suntik dari suntikan intravena yang kotor atau bisa juga diakibatkan dari luka yang terjadi pada kulit.

Namun, dari sumber lain endokarditis sendiri merupakan awal dari endokarditis rematik. Endokarditis rematik merupakan sebuah infeksi streptokokus, sementara endokarditis bakterial disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme. Nah, endokarditis infkeksi ini akan muncul pada penderita penyakit jantung rematik, infeksi ini akan terjadi pada katup mitral dan katup aorta.

Namun, secara garis besar seseorang yang menderita endokarditis disebabkan karena kuman masuk ke dalam aliran darah kemudian mengalir ke jantung yang tidak sehat atau memiliki masalah dengan katup. Hal ini akan membuat bakteri menjadi tersangkut atau melekat di jantung yang lama kelamaan akan membuatnya mengendap dan merusak jaringan jantung. Beberapa cara bagaimana bakteri masuk ke dalam tubuh manusia :


  1. Jarum suntik, penggunaan jarum suntik sudah seharusnya steril. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penggunaan jarum suntik hanya bisa dilakukan sekali pakai, jika tidak bakteri yang hinggap ketika jarum suntik diletakkan akan masuk ke dalam aliran darah kita.
  2. Infeksi, ketika kulit mengalami luka yang cukup serius hal ini akan membuat bakteri mudah masuk ke dalam tubuh dan masuk ke dalam aliran darah. Untuk itulah luka luar yang dapat membuat tubuh terinfeksi harus segera ditutup atau dibersihkan.
  3. Perawatan gigi, beberapa proses perawatan gigi terkadang membuat gusi kita tergores atau luka kecil. Namun dari hal seperti ini kuman dapat masuk ke dalam aliran darah.
  4. Kegiatan mulut sehari-hari, sadarkah anda bahwa kegiatan mulut sehari-hari dapat menimbulkan luka yang mengundang bakteri masuk ke dalam tubuh? Kegiatan keseharian mulut seperti menggosok gigi bahkan makan juga memiliki resiko gusi atau mulut rusak, hal ini akan menyebabkan bakteri dengan mudah masuk ke dalam mulut dan mengalir bersama darah.

Selain keempat faktor tadi ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan endokarditis muncul pada seseorang :

  1. Pemakaian obat terlarang menggunakan jarum suntik
  2. Cacat jantung bawaan
  3. Sebelumnya pernah menderita penyakit yang sama
  4. Katup jantung rusak
  • Gejala

Endokarditis memiliki gejala yang dapat berkembang secara lambat maupun cepat. Hal ini tergantung dari bagaimana cara bakteri masuk ke dalam tubuh maupun seberapa parah penyakit jantung yang diderita oleh seseorang. Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini antara lain :

  1. Demam tanpa sebab yang jelas, dijelaskan di klikdokter.com bahwa penderita endokarditis tidak sadar bahwa telah mengidap penyakit ini karena gejalanya yang tidak terlalu signifikan. Biasanya salah satu gejala yang ditimbulkan adalah demam yang secara tiba-tiba menyerang tubuh.
  2. Turunnya berat badan, penderita endokarditis biasanya akan mengalami masalah berat badan yang turun tanpa sebab. Walaupun tidak melakukan diet atau makan teratur penderita akan kehilangan berat badannya secara perlahan atau drastic.
  3. Sakit kepala, sakit kepala memang menjadi penyakit yang umum diderita oleh semua orang sehingga penderita endokarditis ini tidak akan menyadari penyakitnya lebih cepat karena mengalami masalah yang umum. Jika sudah merasa sering sakit kepala lebih baik periksakan pada dokter.
  4. Bintik merah di bawah kulit pada jemari,c
  5. Terdapat darah pada urine, pada saat buang air kecil para penderita endokarditis akan melihat ada darah bersama urine yang keluar. Hal tersebut tentu saja membuat anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih.
  6. Pucat, penderita endokarditis akan terlihat pucat lebih biasanya. Hal ini sangat terlihat jelas, jika sudah terjadi berlarut-larut maka anda perlu mengkonsultasikan dengan dokter.
  7. Pembengkakan pada kaki, gejala yang paling signifikan yang disebabkan karena endokarditis adalah bentuk kaki yang tiba-tiba saja membesar atau membengkak. Hal ini terjadi karena bakteri mungkin sudah berkembang atau terkomplikasi ke organ lain sehingga membuat pembengkakan pada kaki.
  8. Batuk secara terus menerus, batuk juga menjadi salah satu penyakit yang umum terjadi pada masyarakat Indonesia. Namun bagi penderita endokarditis, batuk yang terus menerus merupakan suatu gejala yang terjadi pada penderita.
  9. Mudah lelah, ketika seseorang selesai melakukan sesuatu pasti akan merasa lelah. Namun, penderita endokarditis akan lebih mudah merasa lelah walaupun tidak melakukan apapun. Awalnya akan sangat aneh namun gejala ini akan lebih baik ditangani dengan cara mengunjungi dokter.
  10. Rasa nyeri di persendian, otot serta pinggang kiri di bagian tulang iga, gejala ini akan terjadi pada saat infeksi sudah menyebar menuju organ limpa atau hati sehingga gejala ini mudah terasa di tubuh.

Namun penyakit ini dapat diketahui dengan kriteria yang dinamakan kriteria Duke, yaitu kriteria mayor dan minor :

  • Kriteria Mayor
  1. Kultur darah positif terhadap infeksi endokarditis, kultur darah merupakan sebuah tes untuk mendeteksi keberadaan bakteri ataupun jamur dalam darah seseorang. Tujuan kultur darah adalah untuk mencari tahu jenis infeksi yang dialami pada tubuh, termasuk endokarditis.
  2. Terbukti adanya keterlibatan endokardium pada ekokardiografi, endokardium yang positif pada ekokardiografi dapat dibuktikan dengan proses vegatasi yang sesuai dengan arah regirgitasi atau alat-alat yang dipasangkan di jantung anda. Hal ini untuk melihat apakah ada abses atau robekan baru pada jantung anda.
  • Kriteria Minor
  1. Mengalami demam diatas 38 derajat.
  2. Adanya fenomena vascular, seperti emboli arteri (suatu posisi dimana aliran darah terhambat karena benda asing (embolus) seperti darah yang membeku atau udara), pendarahan intracranial (pendarahan di dalam tulang tengkorak, bisa terjadi di dalam otak maupun di sekeliling otak), pendarahan konjungtiva (kondisi mata merah)
  3. Adanya fenomena imunolois, seperti glomerulenophiritis (salah satu jenis dari penyakit ginjal dimana terdapat peradangan pada glomerulus dimana bagian ini merupakan salah satu bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring dan membuang cairan yang berlebih), roth sports atau bercak kemerahan.
  4. Adanya mikrobiologi.
  5. Temuan ekokardiografi.

Jika anda merasakan gejala-gejala diatas secara berkelanjutan maka sebaiknya anda mengecek ke dokter. Tanda endokarditis memang nampak seperti penyakit pada umumnya namun jika dibiarkan akan membahayakan jiwa.

Endokarditis juga akan menyebabkan sejumlah komplikasi yang besar seperti yang sudah disebutkan di atas :

  1. Stroke dan kerusakan organ, penyakit endokarditis ini akan membuat gumpalan bakteri pada jantung tepat di aera yang terinfeksi. Gumpalan ini akan membebaskan diri kemudian mengalir ke berbagai organ lain seperti otak, paru-paru, organ perut, dan ginjal. Itulah yang menyebabkan endokarditis dapat menyebabkan stroke pada penderita jantung.
  2. Infeksi bagian tubuh lain, endkokarditis ini diyakini bahwa dapat menyebabkan seseorang yang menderitanya akan mengembangkan kantong nanah atau abses di organ tubuh lainnya. Abses sendiri dapat berkembang di otot jantung sendiri kemudian menyebabkan detak jantung yang tidak normal, jika sudah parah mungkin membutuhkan tindakan operasi untuk menyembuhkannya.
  3. Gagal jantung, komplikasi paling parah yang dapat terjadi pada penderita endokarditis adalah rusaknya katup jantung dan lapisan dalam hati secara permanen. Jika hal ini terjadi maka jantung akan melakukan kerja yang ekstra untuk memompa darah dibanding sebelumnya yang akhirnya akan menyebabkan gagal jantung—dimana jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh seharusnya.
  • Cara Mencegah

Cara mencegah muncul endokardiotif sangatlah mudah, hanya dengan memperhatikan kebersihan di sekitar. Ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu pencegahan secara kebersihan diri maupun sekitar dan pencegahan antibiotik.

  • Mencegah dengan kebersihan
  1. Memberi perhatian khusus pada kebersihan gigi, bersihkan gigi dan gusi secara teratur juga lakukan pemeriksaan gigi secara teratur di dokter gigi.
  2. Menghindari proses yang menyebabkan infeksi kulit seperti memasang tattoo atau pernak-pernik tubuh (tindik).
  3. Hindari semua proses pengobatan dengan efek samping infeksi kulit, kulit terbuka atau luka yang sulit disembuhkan.
  4. Segera melakukan tindakan medis jika mendapatkan luka yang sulit disembuhkan atau infeksi luka kulit.\

Penderita penyakit jantung sebelumnya lebih mudah terkena infeksi endokarditis ini maka dapat dilakukan dengan pencegahan antibiotik. Pemberian antibiotik bertujuan untuk membantu menghancurkan atau mengendalikan bakteri yang berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan endokarditis. Proses pemberian antibiotik ini dapat dilakukan sebelum melakukan prosedur seperti berikut :

  1. Prosedur gigi, dilakukan untuk prosedur gigi seperti memotong jaringan gusi atau salah satu bagian dari gigi.
  2. Prosedur yang melibatkan saluran pernapasan.

Namun, di era modern saat ini prosedur meminum antibiotic sebelum prosuder gigi telah tidak digunakan oleh para tim dokter. Hal ini terjadi karena para dokter gigi telah mengetahui bagaimana cara pencegahan bagi endokarditis yang lebih baik lagi.

  • Cara Mengobati

Setiap penyakit pasti ada cara pencegahan dan cara mengobati. Endokarditis pun dapat diobat dengan berbagai cara berikut ini :

  1. Terapi antibiotik,
  2. Kultur urine
  3. Kultur darah ulang
  4. Follow up dengan ahli jantung
  5. Suplemen nutrisi
  6. Intervensi pembedahan

Memang saat ini sudah banyak pengobatan yang dapat dilakukan baik medis maupun secara alami untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung dan segala komplikasinya. Namun, segala bentuk pengobatan yang dilakukan pasti akan menyebabkan efek samping. Baik

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Medis