Sponsors Link

6 Obat Nyeri Dada Kiri Seperti Ditusuk-tusuk Sesuai Penyebabnya

Sponsors Link

Nyeri dada sebelah kiri memang tidak boleh diabaikan. Anda bisa saja mengalami nyeri dada karena menjadi tanda dari serangan jantung. Karena memang pada area dada sangat dekat dengan letak jantung, paru-paru dan organ lain. Sebenarnya rasa sakit yang berkembang pada dada sebelah kiri juga tidak selalu berhubungan dengan jantung. Hal ini bisa karena penyakit lain dan sakit pada dada hanya sebagai gejala awal saja.

ads

Rasa sakit yang berkembang pada dada sebelah kiri identik dengan sakit yang menusuk. Rasa sakit tidak hanya sakit biasa tapi bisa disertai dengan sensasai panas, kuat, tajam dan sampai tembus bagian belakang tubuh. Karena itu rasa sakit ini memang sebaiknya tidak boleh diabaikan. Berikut akan kami jelaskan mengenai obat nyeri dada seperti ditusuk-tusuk sesuai dengan penyebabnya.

1. Akibat penyakit gastrointestinal / GERD

Nyeri dada seperti ditusuk tidak selalu berkaitan dengan jantung lemah atau masalah jantung. Ini juga bisa karena masalah penyakit GERD yang membuat cairan asam sampai masuk ke kerongkongan dan bisa keluar ke mulut. Perawatan yang bisa dilakukan dengan cara:

  • Mencoba untuk tidak makan selama beberapa jam. Langkah ini sangat baik untuk membuat lambung menjadi bersih dan membuat lambung bekerja mencerna makanan yang masuk dengan baik.
  • Minum air yang cukup. Air putih bisa menjadi cara untuk mencegah dehidrasi. Ini sangat baik untuk menghentikan muntah dan rasa tidak nyaman.
  • Acetamiophen. Obat ini akan mengatasi gejala tidak nyaman, meredakan demam dan membuat pencernaan lebih baik.
  • Makanan tawar. Makanan tawar seperti pisang, nasi, apel dan roti panggang bisa meredakan gejala dengan cepat.
  • Tidak minum obat antibiotik. Penyakit ini tidak bisa diobati dengan antibiotik karena tidak dipicu oleh virus.
  • Biasakan untuk hidup bersih.

2. Akibat gangguan pernafasan

Nyeri pada dada kiri seperti ditusuk tusuk jika tidak disertai dengan  aritmia jantung maka bisa juga karena gangguan pernafasan. Dokter akan melakukan pemeriksaan termasuk melihat kondisi paru-paru. Gangguan ini bisa terjadi akibat paru-paru yang bermasalah seperti pneumonia, pleuritis, atau kanker paru. Obat yang mungkin bisa diberikan untuk mengatasi kondisi ini seperti:

  • Antibiotik: obat ini bisa digunakan untuk melawan bakteri yang menyebabkan masalah pada paru-paru. Jenis antibiotik yang bisa diberikan seperti macrolide, azithromycin, clarithromycin, ciprofloxacin, levofloxacin, doksisiklin dan tetrasiklin.
  • Obat batuk : obat batuk akan membantu mengeluarkan dahak dari paru-paru sehingga membawa bakteri di paru-paru. Obat batuk juga akan membuat penderita merasa lebih nyaman karena bisa tidur dengan baik.
  • Obat pengurang demam: obat untuk mengurangi demam seperti paracetamol juga sangat penting untuk diberikan. Selain paracetamol juga bisa mendapatkan obat seperti ibuprophen, aspirin dan acetaminophen.

3. Akibat cedera muskuloskeletal

Jika terjadi cedera muskuloskeletal maka bisa menyebabkan otot dada menjadi sangat tegang sehingga dada sangat sakit seperti ditusuk. Hal ini juga akan menyebabkan otot dada mengalami gerakan yang tidak nyaman. Nyeri bisa terjadi pada bagian dinding dada sehingga akan terasa ketika diperiksa dengan metode palpasi. Masalah ini juga sering disalahpahami akibat angina pectoris. Obat yang diberikan seperti obat anestetik atau anti inflamasi yang disuntikkan pada bagian dada. Selain itu juga bisa diberikan terapi seperti akunpuntur, akupresur dan perawatan kiropraktik.

4. Akibat tulang retak

Jika terjadi kecelakaan atau trauma pada dada maka bisa menyebabkan tulang retak. Hal ini akan menyebabkan nyeri pada dada seperti ditusuk-tusuk. Tulang rusuk yang patah biasanya akan menyebabkan masalah pada diagfragma sehingga bisa menusuk sampai paru-paru.

Obat yang diperlukan seperti anestesi untuk mengatasi rasa sakit dan obat pereda nyeri termasuk paracetamol. Selain itu juga diperlukan terapi untuk mengurangi  risiko pneumonia yang disebabkan karena pernafasan pendek. Tindakan operasi akan diperlukan sesuai dengan kondisi tulang rusuk yang patah. Selain itu setelah juga diperlukan terapi dengan latihan untuk menguatkan jantung dan paru paru.


5. Akibat penyakit jantung

Nyeri dada sebelah kiri juga identik dengan masalah pada jantung. Hal ini memang menjadi pemeriksaan pertama ketika ada keluhan karena terkadang jika terlewat maka serangan jantung akan sulit diatasi. Masalah jantung sendiri ada banyak kondisi sehingga memerlukan obat yang berbeda. Jika memang rasa sakit ini berhubungan dengan jantung maka bisa disertai dengan gejala seperti nyeri pada lengan, leher dan punggung. Berikut ringkasan untuk kondisi setiap jantung.

  • Serangan jantung: obat akan diberikan sesuai dengan kondisi dan penyebabnya. Beberapa obat yang sering diberikan misalnya seperti aspirin, obat trombolitik, obat agen antiplatelet, heparin, morfin, nitrogliserin, beta blockers, ACE inhibitors dan statin.
  • Fibrilasi jantung: obat untuk mencegah stroke, obat antiplatelet dan antikoagulan, warfarin, rivaroxaban, dabigitran, edoxaban, apixaban dan aspirin (dalam kondisi tertentu).
  • Perikarditis: obat untuk menghilangkan rasa sakit ( aspirin, ibuprofen, advil, motrin, dan obat antiperadangan), obat untuk mengatasi peradangan (Mitigare, Colcrys) dan obat Kortikosteroid (prednison).
  • Angina: obat untuk membantu proses pembekuan darah (aspirin), obat untuk mengatasi angina dan melebarkan pembuluh darah (nitrat), obat penghambat beta, statin (obat untuk menurunkan kolesterol darah), Ranolazine (pengganti beta blocker), Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor.
  • Prolaps katup jantung: obat untuk penghambat beta yang bisa membuat detak jantung teratur, obat diuretik untuk mengalirkan cairan dari paru-paru, obat untuk mengatur ritme jantung (flecainide, amiodarone, propafenone), aspirin, obat pengencer darah (heparin, dabigatran, rivaroxaban, apixaban, edoxaban)

6. Akibat serangan panik atau kecemasan

Untuk penderita gangguan mental tertentu seperti gangguan kecemasan maka biasanya akan menderita serangan panik saat menghadapi kondisi tertentu. Hal ini akan membuat dada menjadi sakit seperti ditusuk, sulit bernafas, sakit kepala dan bisa pingsan. Obat yang bisa diberikan yaitu seperti antidepressan yaitu fluoxetine, sertraline, paroxetine, venlafaxine dan obat penenang seperti clonazepam dan alprazolam.

Itulah berbagai jenis obat nyeri dada seperti ditusuk-tusuk sesuai dengan penyebabnya. Obat ini tidak boleh diberikan secara bebas karena sebelum minum obat maka harus tahu dulu penyebabnya. Sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter dan tes medis lengkap sehingga obat yang diberikan tepat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan