Penyakit Gagal Jantung Presiden Filiphina Rodrigo Duterte

Satu hari yang lalu banyak isu yang menyebar bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit gagal jantung. Namun berita itu sudah dibantah oleh Salvador Panelo, juru bicara kepresidenan.

Ia mengatakan bahwa saat ini presiden dalam keadaan sehat dan menjalankan tugas di Istana Malacanang, Manila. Namun masyarakat banyak yang mendengar desas desus bahwa kesehatan presiden memburuk setelah ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa Presiden Rodrigo Duterte menjalani perawatan di Cardinal Santos Medical Center.

Hal ini sangat membingungkan karena ada sebelumnya presiden memberikan pernyataan bahwa ia menderita beberapa penyakit seperti migrain, penyakit Buerger dan sakit punggung kronis yang disebabkan karena merokok sejak masih muda. Bahkan presiden sebelumnya juga sudah menjalani pemeriksaan kanker pencernaan dan hasilnya negatif.

Isu sakit jantung yang diderita oleh presiden juga bisa berkaitan dengan kondisi sakit punggung tersebut. Agar lebih jelas dibawah ini akan diungkap mengenai penyakit gagal jantung Presiden Filipina Rodrigo Duterte, termasuk penyebab, gejala dan perawatan.

Gagal jantung atau Heart failure merupakan sebua kondisi yang menyebabkan jantung menjadi sangat lemah sehingga kehilangan kemampuan untuk memompa darah. Kondisi ini yang kemudian membuat proses aliran darah ke semua bagian tubuh tidak berjalan dengan lancar. Gagal jantung sendiri juga dikenal secara medis dengan nama gagal jantung kongestif.

Penyebab

Pada dasarnya penyebab gagal jantung disebabkan oleh gangguan dari penyakit pada jantung itu sendiri atau kondisi yang memicu komplikasi pada jantung. Beberapa penyakit ini termasuk seperti:

1. Penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner paling sering menyerang usia dewasa lebih dari 20 tahun. Penyakit ini terjadi karena penumpukan lemak yang membuat kolesterol membentuk plak pada arteri sehingga merusak kerja pembuluh darah.
2. Masalah ritme jantung. Masalah ritme jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat bisa menyebabkan kondisi jantung tidak bekerja secara normal. Hal ini bisa dideteksi dari irama jantung yang kurang atau lebih dari 100 sampai 170 detak per menit.
3. Kardiomiopati. Juga disebut dengan penyakit otot jantung dimana bisa menyebabkan gangguan pada otot jantung yang membuat jantung tidak bisa berkontraksi. Kondisi ini akan membuat otot jantung menjadi tebal dan kaki sampai membuat detak jantung lemah. Penyakit ini terdiri dari Restrictive Cardiomyopathy, Hypertrophic Cardiomyopathy, Dilated Cardiomyopathy dan Arrythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy.
4. Penyakit katup jantung. Penyakit ini bisa terjadi karena masalah pada katup jantung baik itu pada salah satu katup atau empat katup jantung secara bersamaan. Akibatnya aliran darah dari dan ke jantung menjadi tidak sempurna.
5. Penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi juga bisa memberi efek untuk penyakit gagal jantung. Hal ini terjadi ketika terjadi serangan darah tinggi maka darah tidak bisa mengalir dari dan ke jantung akibat penyempitan arteri. Ketika jantung tidak mendapatkan darah dan bekerja secara berlebihan lalu terjadi gagal jantung.
6. Masalah hipertiroidisme. Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif maka akan menyebabkan gangguan jantung karena jantung tidak mendapatkan suplai darah yang semestinya.
7. Anemia. Penyakit yang memicu tubuh kekurangan sel darah merah menyebabkan jantung tidak mendapatkan suplai darah yang normal. Akibatnya juga membuat jantung tidak bekerja dengan baik sampai terjadi gagal jantung.
8. Cacat jantung bawaan. Kondisi cacat jantung bawaan yang berkembang dari sejak masih janin sampai lahir juga menyebabkan masalah berat ini. Kondisi cacat jantung bisa memicu masalah jantung bocor, masalah katup jantung, kelainan otot jantung dan jantung yang tidak normal.
9. Penyakit diabetes. Ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi maka darah membawa gula yang sangat berlebihan. Ini membuat jantung bekerja sangat keras sampai terjadi masalah gagal jantung.

Gejala

Gejala penyakit gagal jantung sebenarnya bisa terjadi dengan dua faktor, yaitu gejala yang bersifat kronis sehingga berkembang dari waktu ke waktu sehingga terkadang tidak disadari. Serta gagal jantung akut yang menyebabkan gejala berkembang dengan sangat cepat dan terkadang sulit untuk mendapatkan perawatan darurat. Apapun gejala yang terjadi, kondisi gagal jantung perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit. Berikut ini gejala yang sangat khas pada gagal jantung.

1. Sesak nafas. Kondisi ini bisa terjadi ketika penderita sedang berbaring. Sesak nafas bisa terjadi ketika jantung sudah tidak bisa bekerja secara normal. Kemudian terjadi penumpukan cairan pada jantung akibat jantung tidak bekerja dengan normal. Pengaruh ini membuat paru-paru tidak bisa bekerja normal sampai terjadi sesak nafas. Dalam kondisi yang sudah parah bisa menyebabkan sesak nafas kapan saja termasuk saat tidak beraktifitas.
   
   
2. Sangat lelah. Jantung bekerja untuk mengalirkan darah ke semua bagian tubuh. Saat jantung sudah tidak memompa darah dengan normal maka jantung tidak bisa mengalirkan darah. Akibatnya semua organ tubuh tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang cukup. Inilah yang menyebabkan jantung tubuh menjadi sangat lelah.
3. Bengkak pada pergelangan kaki. Bagian kaki dan pergelangan kaki umumnya mengalami pembengkakan karena kondisi gagal jantung. Hal ini juga sudah parah juga menyebabkan perut bengkak dan sulit menjadi normal. Kondisi ini berhubungan dengan masalah jantung yang tidak bekerja dengan normal sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Kemudian terjadi penumpukan cairan pada paru-paru dan ginjal yang menyebabkan pergelangan kaki menjadi bengkak.

Perawatan

Ada dua cara untuk merawat penyakit gagal jantung yaitu dengan tindakan pemberian obat dan operasi bedah. Berikut penjelasannya.

• Obat. Ada berbagai jenis obat yang bisa diberikan untuk merawat gagal jantung yaitu:
  • Obat diuretik untuk mengeluarkan cairan lewat urin. Jenis obat yang diberikan termasuk seperti bumetanide dan furosemide.
  • Obat beta blocker. Obat ini untuk membuat detak jantung menjadi lebih lambat dan mengendalikan adrenalin yang berlebihan, seperti jenis obat bisoprolol, carvedilol, nebivolol.
  • ACE Inhibitor. Ini adalah obat untuk merubah angitensin sehingga pembuluh darah menjadi lebih lebar, seperti obat ramipril, enalapril, captopril, lisinopril, perindropil.
  • Jenis obat yang lain termasuk obat penghambat produksi aldosteron, obat penghambat reseptor angiotensin, Ivabradine, Digoxin dan nitrat.
• Operasi. Berupa tindakan operasi bypass jantung jika penyakit gagal jantung terkait dengan penyakit jantung koroner dan operasi katup jantung jika masalah gagal jantung disebabkan oleh kondisi masalah katuk jantung.

Itulah informasi mengenai penyakit gagal jantung Presiden Filipina Rodrigo Duterte, termasuk penyebab, gejala dan perawatan.  Terkait dugaan presiden Rodrigo Duterte, apakah terkena penyakit jantung atau tidak sebaiknya kita sendiri juga mencegah penyakit berbahaya ini.