Sponsors Link

3 Sistem Peredaran Darah Jantung yang Penting Bagi Manusia

Sponsors Link

Jantung menjadi salah satu bagian penting dari tubuh yang perlu diperhatikan oleh setiap manusia. Fungsi jantung yang bertanggung jawab dalam memompa darah menjadikannya sangat vital dalam setiap proses dan aktivitas yang terjadi di dalam tubuh. Darah yang mengandung oksigen serta nutrisi sangat penting untuk disalurkan ke seluruh tubuh baik sel, organ, maupun jaringan. Dengan oksigen dan nutrisi tersebut seluruh bagian tubuh dapat hidup dan berproses guna mendukung segala bentuk aktivitas yang terjadi setiap harinya.

ads

Mengingat pentingnya jantung tersebut, permasalahan yang terjadi pada jantung dapat menyebabkan dampak yang berbahaya bagi kondisi kesehatan secara menyeluruh. Bahkan ada beberapa jenis penyakit jantung yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa orang yang menderitanya. Penyakit jantung koroner dan serangan jantung ditetapkan sebagai salah satu penyakit pembunuh terbanyak diantara berbagai jenis penyakit lain yang dapat terjadi pada manusia. Dengan dampak berbahaya tersebut, setiap orang perlu memperhatikan kondisi kesehatan organ jantungnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan diantaranya seperti melakukan olahraga untuk kesehatan jantung dan menjalani pola hidup sehat. Selain keadaan tersebut, setiap orang tentu perlu memahami dengan baik terkait anatomi jantung dan proses proses yang terjadi pada jantung untuk lebih memahami peran pentingnya yang salah satunya terkait dengan peredaran darah. Berikut penjelasan mengenai sistem peredaran darah jantung yang dijelaskan dalam ulasan di bawah ini.

Sistem peredaran darah jantung atau dalam dunia medis lebih dikenal dengan sebutan sistem kardiovaskular merupakan sistem yang terdapat di dalam tubuh dengan fungsinya untuk menyalurkan berbagai zat dan nutrisi penting termasuk oksigen dari jantung menuju ke seluruh tubuh yang didukung oleh seluruh bagian bagian jantung. Fungsi lain sistem kardiovaskular tersebut adalah menyalurkan karbondioksida dan sisa zat metabolisme tubuh ke paru paru, menyalurkan hormon, mempertahankan kinerja organ, meratakan suhu tubuh, dan membantu tubuh untuk kembali pulih pada kondisi normal setelah mengalami penyakit tertentu. Sistem peredaran darah pada manusia terbagi menjadi tiga diantaranya seperti :

1. Sirkulasi Sistemik

Sirkulasi sistemik atau yang disebut juga dengan sistem peredaran darah besar merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh bagian tubuh manusia. Sistem peredaran darah sistemik ini diproses oleh bagian jantung sebelah kiri dengan kondisi tekanan dan resistensi yang lebih tinggi sehingga meskipun volume darah yang ditampung sama antara jantung kanan dan kiri, kinerja jantung kiri lebih berat dibandingkan jantung kanan. Dengan kondisi tersebut maka otot jantung sebelah kiri akan lebih besar dan kuat dibandingkan dengan otot jantung sebelah kanan. Fungsi dari sistem sirkulasi darah sistemik ini diantaranya seperti :

  • Mengalirkan darah ke seluruh organ di dalam tubuh
  • Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda beda.
  • Terkanan permulaaan lebih besar dibandingkan sirkulasi lainnya
  • Menyalurkan nutrisi dan oksigen ke seluruh organ di dalam tubuh.

Sirkulasi darah sistemik dimulai dengan darah yang mengandung oksigen dari paru paru mengisi bagian serambi kiri jantung setelah karbondioksida dilepaskan dan akan mengalir pada bilik kiri. Darah yang berada di bilik kiri jantung akan dialirkan atau dipompa ke seluruh organ di dalam tubuh melalui pembuluh darah utama atau aorta yang akan mengalir hingga keseluruh bagian tubuh termasuk daerah tepiannya. Setelah mengalirkan darah ke seluruh tubuh, darah akan mengalir kembali ke bagian serambi kanan jantung beserta dengan membawa karbondioksida dan zat sisa sisa hasil metabolisme yang terjadi di dalam tubuh.

2. Sirkulasi Pulmonal

Sirkulasi pulmonal atau peredarah darah kecil merupakan lanjutan dari sirkulasi sistemik yang terjadi pada tubuh manusia. Sirkulasi darah pulmonal secara definisi merupakan sirkulasi darah yang terjadi dari jantung menuju ke paru paru dan kembali lagi ke jantung. Sirkulasi darah pulmonal memiliki fungsi untuk mengeluarkan karbondioksida dan sisa metabolisme yang di dapat dari organ organ tubuh dari darah dan memasukan oksigen ke dalam darah untuk kemudian nantinya disalurkan kembali ke seluruh tubuh.


Sirkulasi pulmonal atau peredarah darah paru berlangsung ketika darah dari seluruh bagian tubuh yang mengandung karbondioksida dan juga sisa metabolisme kembali ke serambi kanan jantung melalui pembuluh darah vena besar, lalu darah akan mengalir ke bilik jantung dan dipompa oleh jantung ke paru paru melalui pembuluh darah arteri pulmonaris. Dari paru paru, darah bersih akan kembali ke jantung atau lebih tepatnya ke serambi kiri melalui pembuluh darah vena pulmonaris untuk selanjutnya melakukan proses sirkulasi sistemik.

3. Sirkulasi Koroner

Proses peredaran darah jantung yang ketiga adalah sirkulasi koroner yang merupakan proses peredaran darah bersih ke jantung itu sendiri. Sistem sirkulasi darah koroner berfungsi untuk menyalurkan nutrisi, oksigen, dan zat penting lainnya ke jantung agar dapat berfungsi secara optimal. Pembuluh darah yang akan dilalui dalam proses sirkulasi koroner ini adalah pembuluh darah arteri koroner yang akan mengalirkan darah bersih ke otot otot jantung. Permasalahan atau sumbatan pada bagian pembuluh darah arteri koroner ini yang akan menyebabkan terjadinya salah satu jenis penyakit jantung berbahaya yakni penyakit jantung koroner yang dapat memberikan resiko hingga kematian.

Itulah beberapa penjelasan mengenai sistem peredaran darah jantung yang merupakan salah satu bentuk sirkulasi paling penting di dalam tubuh manusia. Sirkulasi darah di jantung tersebut akan berlangsung terus menerus dan saling berkesinambungan guna memastikan setiap organ dan proses yang terjadi di dalam tubuh dapat berfungsi secara optimal. Memahami peredarah darah menjadikan seseorang akan lebih peduli terhadap kondisi kesehatan jantungnya.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan