Sponsors Link

Penyakit Jantung Tiroid: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Sponsors Link

Tiroid adalah sebuah kelenjar yang berada di bagian leher, dimana hormon tiroksin diproduksi. Fungsi hormon tersebut adalah untuk mengatur kinerja sel pada manusia, apakah harus dipercepat ataukah dilambatkan. Akan tetapi, kinerja kelenjar tiroid yang berlebihan atau kekurangan justru malah menimbulkan berbagai konsekuensi, salah satunya berhubungan dengan jantung sehingga disebut penyakit jantung tiroid.

ads

Pada intinya, penyakit jantung tiroid adalah sebuah gangguan atau kelainan yang menimpa jantung akibat dari kinerja kelenjar tiroid dan hormon tiroksin yang dihasilkan. Jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang terlalu sedikit, maka akan menimbulkan penyakit hipotiroid, yaitu penyakit yang menyebabkan detak jantung menurun, peningkatan kolesterol, peningkatan jumlah cairan di sekitar jantung, bahkan gagal jantung. Namun bila kelenjar tiroid mengeluarkan terlalu banyak hormon, maka terjadilah penyakit hipertiroid, dimana detak jantung menjadi lebih cepat, dapat menyebabkan palpitasi, bahkan menyebabkan detak jantung yang tidak teratur atau biasa disebut fibrilasi atrium. Fibrilasi atrium adalah salah satu dari penyakit aritmia jantung.

Baca juga : Aritmia jantung pada anakDetak Jantung Normal.

Penyakit ini ternyata cukup sering terjadi di masyarakat, meskipun tidak semuanya menyadari akan hal tersebut. Bahkan penyakit ini tidak pandang bulu dan dapat menyerang segala usia, meskipun lebih banyak terjadi pada penderita dengan rentang usia antara 20 sampai 40 tahun. Penyakit ini sangat berkaitan dengan hormon tiroksin, karena hormon itulah yang mengatur konsumsi oksigen dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh, sehingga dapat membuat jantung menjadi lebih terbebani dan bekerja lebih keras dari biasanya.

Penyebab

Sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, penyebab utama dari penyakit jantung tiroid adalah masalah kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Hormon tersebut ternyata berhubungan dengan metabolisme dalam tubuh, kinerja kronotropik, kerja intropik, dan pemintas arteri ke vena. Kelebihan atau kekurangan dari hormon tersebut tentunya dapat menyebabkan penyakit yang agak berbeda, apalagi tubuh kita memerlukan kadar hormon yang cukup berbeda.

Baca juga:

Jika tubuh membutuhkan banyak hormon, namun kelenjar tiroid tak mampu menghasilkannya, maka timbullah penyakit tiroid yang bertajuk hipotiroid. Namun sebaliknya, jika hormon yang dihasilkan justru lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan, maka semua hormon itu akan masuk melalui aliran darah dan menjadi penyakit hipertiroid.

Selain itu, penyebab lain dari penyakit ini adalah Grave’s Disease, struma multinoduler, struma nodosa soiter, tumor trofoblastik akibat produksi Human Chorionik Gonadotropin (HCG) yang berlebihan, juga metastase karsinoma tiroid folikular. Sumber lain menjelaskan bahwa sirkulasi darah yang tidak teratur juga menjadi penyebab penyakit ini, serta adanya gangguan plak, saluran darah yang beku, kapilar darah yang sempit dan tersumbat.

Penyebab dari segi kebiasaan tentunya adalah karena merokok, pola hidup yang tidak sehat, kurang berolahraga, dan kurang konsumsi makanan yang bergizi. Itulah mengapa disarankan untuk tetap berolahraga bagi para penderita jantung, walaupun harus memilih olahraga yang aman dan nyaman terlebih dahulu.

Baca juga: Olahraga untuk Aritmia Jantung.

Gejala

Semua penyakit pastinya memiliki ciri-ciri khusus atau gejala yang bisa dianalisa untuk menentukan apakah penyakit tersebut memang benar-benar terjadi atau dialami oleh penderita. Beberapa contoh gejala dari penyakit jantung tiroid adalah sebagai berikut :

1. Pulsasi kapiler pada ujung jari
2. Pulsus seler denyut nadi yang terasa sakit
3. Pembesaran jantung
4. Berbagai gangguan irama jantung, seperti takikardia dan fibrilasi atrium
5. Bising sistolik yang muncul kadang-kadang


Selain itu ada gejala umum yang juga terjadi pada para penderita. Jumlahnya pun cukup banyak karena ada sebagian gejala yang hampir sama saja dengan penyakit jantung pada umumnya. Contohnya adalah para penderita mengalami jantung yang terasa terus berdebar, atau pada beberapa kasus terjadi penurunan berat badan dari si penderita. Sebenarnya masih ada lagi contoh gejala lain yang telah terjadi, namun bila diteruskan bisa jauh lebih panjang dari yang direncanakan.

Baca juga: Penyebab Jantung Koroner.

Itulah beberapa gejala yang biasa terjadi dan diharuskan kepada kita semua untuk memahaminya. Dengan mengetahui gejala dari penyakit yang dimaksud, tentu saja dapat membantu kita untuk mendapatkan pengobatan atau pencegahan yang tepat untuk jenis penyakit tersebut.

Cara mengatasi

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pepatah itu tentunya sangat familiar bagi kita semua dan kita semua menyetujui maksud dari kalimat tersebut. Karena memang tindakan pencegahan lebih baik daripada mengobati penyakit yang sudah terjadi. Jika kita bisa mencegah penyakit itu datang, pastinya lebih tepat daripada menunggu penyakit itu datang baru mengobatinya. Oleh karena itu, kali ini kita membagi cara mengatasi menjadi dua bagian, yaitu tindakan pencegahan dan tindakan pengobatan.

Baca juga: Terapi Ablasi JantungOperasi Cangkok JantungCT Scan Jantung.

Pada dasarnya, cara pencegahan untuk penyakit jantung tiroid hampir sama dengan cara pencegahan untuk berbagai macam penyakit lainnya, yaitu yang berkaitan dengan menjaga pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa contoh cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit.

  • Konsumsi makanan yang sehat

Setiap orang memerlukan nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh, mulai dari protein, vitamin, mineral, dan lain sebagainya. Semua hal tersebut tentunya terkandung dalam berbagai makanan yang akan kita makan. Oleh karena itu kita harus memilih makanan yang benar-benar sehat dan bermanfaat bagi tubuh kita. Misalnya dengan rajin makan buah dan sayur setiap harinya. Dengan demikian kandungan nutrisi bagi tubuh akan terpenuhi.

Baca juga: Makanan untuk Anak Sakit JantungMakanan untuk Penderita Aritmia Jantung.


  • Rajin olahraga

Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk membentuk tubuh yang sehat, syarat utamanya adalah rajin olahraga, selain pola makan yang sehat tentunya. Dengan olahraga yang teratur kita bisa membuat tubuh tetap sehat dan bugar, apalagi olahraga juga membantu kita menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.

Baca juga : Manfaat Senam Bagi JantungManfaat Yoga untuk Jantung.

  • Hilangkan kebiasaan buruk

Banyak sekali kebiasaan buruk yang dilakukan oleh kita semua, contoh paling mudahnya adalah merokok dan minuman keras. Jika ingin menjaga kesehatan, tentunya kita harus mampu menghindari berbagai hal yang justru dapat merusak kesehatan. Mulailah mengurangi merokok dan minum minuman keras, apalagi jika sampai memakai narkoba atau obat terlarang.

Pengobatan tentunya akan jauh lebih sulit daripada pencegahan. Namun apabila telah terlanjur mengalami penyakit tersebut, ada banyak obat herbal yang tersedia di pasaran yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung tiroid. Berbagai merek dan jenis obat herbal yang tersedia pastinya membuat kita agak kebingungan. Oleh karena itu sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter yang terkait agar kita bisa mendapatkan obat yang tepat dan ampuh.

Baca juga: Suplemen Jantung TerbaikMakanan Pasca Pemasangan Ring Jantung.

Selain obat herbal, para dokter tentunya juga memiliki berbagai obat yang disarankan bagi para penderita penyakit tersebut. Bahkan ada berbagai terapi atau pengobatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengobati penyakit yang diderita. Intinya adalah bagaimana kita melakukan konsultasi dengan pihak yang terkait agar mendapatkan solusi yang tepat dan efektif.

Sponsors Link
, , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan