Sponsors Link

10 Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Sponsors Link

Berbagai jenis-jenis penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit jantung juga merupakan penyebab utama dari disabilitas. Terdapat banyak hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang dikenal sebagai faktor risiko. Cara mencegah penyakit jantung sejak dini perlu diperkenalkan sejak awal untuk mendorong gaya hidup sehat pada setiap individu.

ads

Berikut ini merupakan faktor risiko penyakit jantung yang tidak dapat dirubah:

  • Usia

Risiko penyakit jantung akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Pria yang berusia 45 tahun atau lebih dan wanita yang berusia 55 tahun atau lebih memiliki faktor risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit jantung.

  • Jenis kelamin

Beberapa faktor risiko yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung adalah jenis kelamin, dimana faktor risiko pria dan wanita akan berbeda. Sebagai contoh, estrogen akan memberikan perlindungan lebih pada wanita terhadap penyakit jantung, namun diabetes dapat meningkatkan risiko serangan jantung pada wanita, dimana risiko ini akan bersifat lebih tinggi dibandingkan dengan pria.

  • Ras atau etnis

Beberapa kelompok memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Orang Afrika-Amerika lebih mudah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang dengan ras putih, sedangkan Hispanik-Amerika akan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Beberapa kelompok Asia seperti Asia Timur, memiliki tingkat risiko yang lebih rendah, namun Asia Selatan memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi.

  • Riwayat keluarga

Apabila memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, maka seorang individu akan memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit jantung.

Berikut ini adalah beberapa cara mencegah penyakit jantung sejak dini:

1. Mengontrol tekanan darah

Faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Penting untuk menjaga tekanan darah secara rutin – paling tidak sekali setahun untuk orang dewasa, dan akan lebih baik apabila lebih sering dilakukan apabila mengalami tekanan darah tinggi. Mulai lakukan perubahan, termasuk perubahan gaya hidup untuk mengontrol tekanan darah tinggi.

2. Menjaga kadar kolesterol dan trigliserida dalam batas kontrol

Kandungan kolesterol yang tinggi akan menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Perubahan gaya hidup dan obat (apabila diperlukan) juga perlu dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Trigliserida adalah jenis lemak lain di dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita.

3. Menjaga berat badan

Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung. Hal ini umumnya disebabkan karena kaitannya dengan faktor risiko penyakit jantung yang lain, termasuk tingginya kadar kolesterol dan trigliserida di dalam darah, penyakit jantung hipertensi, dan obesitas. Selalu menjaga berat badan dalam keadaan terkendali akan menurunkan faktor risiko mengidap penyakit jantung.

4. Makan makanan sehat

Untuk asupan nutrisi, sebaiknya membatasi asam lemak jenuh, makanan kaya natrium, dan gula, serta menerapkan menu diet jantung. Konsumsi banyak buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian akan membantu menjaga kesehatan jantung. Diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) merupakan contoh dari rencana pola makan yang membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol di dalam darah, dimana kedua hal tersebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Melakukan olahraga rutin

Melakukan olahraga ringan untuk kesehatan jantung akan membawa berbagai keuntugan bagi tubuh, termasuk memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Berolahraga dapat membantu menjaga berat badan normal bagi tubuh, serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Seluruh hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

6. Batasi penggunaan alkohol

Terlalu banyak konsumsi alkohol akan meningkatkan tekanan darah. Alkohol juga akan memberi kalori tambahan, yang menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, bahaya alkohol bagi jantung adalah meningkatkan tekanan darah dan melemahkan otot jantung. Kedua hal tersebut akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Pria sebaiknya tidak meminum lebih dari 2 gelas alkohol per hari, sedangkan wanita tidak mengonsumsi lebih dari 1 gelas alkohol per hari.


7. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan risiko yang lebih tinggi untuk terkena serangan jantung dan stroke. Apabila Anda tidak merokok, maka jangan mulai untuk mencoba merokok. Apabila Anda sudah merokok, cobalah untuk berhenti merokok karena akan menurunkan risiko penyakit jantung. Anda dapat berdiskusi dengan dokter untuk menemukan cara terbaik untuk berhenti merokok.

8. Mengelola stres

Stres seringkali dihubungkan dengan penyakit jantung. Stres dapat meningkatkan tekanan darah. Stres yang ekstrim akan menjadi pemicu serangan jantung. Selain itu, beberapa cara yang umum digunakan untuk mengatasi stres adalah makan yang banyak, minum minuman keras, merokok, dimana seluruh aktivitas seperti ini akan memperburuk kesehatan jantung. Beberapa cara yang baik yang dapat digunakan untuk mengelola stres adalah berolahraga, mendengarkan musik, fokus pada aktivitas yang membutuhkan ketenangan atau kedamaian, bahkan bermeditasi.

9. Mengelola diabetes

Apabila Anda juga mengidap penyakit diabetes, maka tingkat risiko penyakit jantung akan berlipat ganda. Seiring berjalannya waktu, gula darah yang tinggi pada penderita diabetes akan merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan uji diabetes terlebih dahulu, kemudian melakukan kontrol rutin terhadap gula darah, serta menjaga pola makan rendah gula.

10. Pastikan Anda memiliki tidur yang cukup

Apabila Anda tidak cukup tidur, maka risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan obesitas akan meningkat. Tiga hal tersebut akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 7 – 9 jam untuk tidur setiap malam. Pastikan Anda memiliki kebiasaan tidur yang baik. Apabila seringkali Anda mengalami gangguan tidur, segera hubungi dokter.

Satu permasalahan seperti sleep apnea, suatu gangguan tidur yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara sesaat yang kerap kali terjadi selama tidur,  akan mempengaruhi kemampuanmu untuk beristirahat dengan baik dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Apabila Anda merasa memiliki gangguan tidur seperti ini, pastikan segera lakukan sesuatu terhadap gangguan tidur tersebut. Perhatikan pula posisi tidur penderita jantung yang tepat.

Berbagai cara mencegah penyakit jantung sejak dini perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup jantung sehat menjadi faktor yang dapat mendorong pengelolaan kesehatan jantung. Alhasil, kondisi jantung pun akan semakin meningkat dan tidak akan mengalami gangguan jantung.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan