Sponsors Link

10 Penyebab Jantung Lemah dan Sering Pingsan Serta Pengatasannya

Sponsors Link

Penyakit jantung lemah menjadi salah satu kondisi medis jantung yang sering tidak disadari. Lemah jantung menjadi kondisi mendasar ketika terjadi masalah pada otot jantung yang menyebabkan jantung tidak bisa berfungsi secara normal. Penyakit jantung lemah bisa sangat berbahaya ketika tidak dirawat dengan baik sampai menyebabkan gagal jantung.

ads

Hal yang sangat identik dari penyakit lemah jantung adalah bahwa penderita mungkin akan sering pingsan. Pingsan adalah sebuah kondisi ketika tubuh kehilangan kesadaran sementara waktu dan kemudian bisa tersadar lagi. Pingsan juga bisa terjadi ketika otak kekurangan oksigen sebagai efek jantung yang tidak bekerja normal untuk memompa darah. Lalu apa penyebab jantung lemah dan sering pingsan serta pengatasannya? Berikut ini informasi lengkapnya.

1. Penyebab yang sulit dideteksi

Secara medis terkadang penderita penyakit jantung lemah akan musah pingsan namun tidak diketahui penyebab utamanya. Kondisi ini hanya mungkin terjadi ketika terkena penyakit lemah jantung yang disertai dengan masalah jantung lainnya.Lemah jantung sampai menyebabkan pingsan paling sering terjadi pada anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Terkadang ini juga menjadi pertanda dari penyakit jantung tersumbat.

2. Shock

Orang yang menderita lemah jantung memang memiliki kekuatan jantung yang lebih lemah daripada orang yang sehat. Karena itu penderita tidak bisa menerima kabar atau berita yang menyebabkan rasa terkejut berlebihan. Terkejut akan menyebabkan shock yang kemudian bisa memicu kondisi jantung tidak berfungsi dengan normal, aliran darah ke jantung berhenti sampai akhirnya pingsan. Tanda yang sering terlihat seperti detak jantung yang sangat cepat, tubuh bergetar, pusing dan kehilangan kesadaran.

3. Stres

Perasaan tertekan dan sangat stres juga bisa menyebabkan kondisi lemah jantung menjadi berat. Stres akan menyebabkan kandungan hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Kemudian kerja jantung menjadi lebih keras dari biasanya. Detak jantung penderita akan tidak teratur dan sulit mencapai detak jantung yang normal. Setelah merasakan stres terus menerus maka akhirnya memicu penyebab nafas pendek dan jantung berdebar sampai akhirnya pingsan.

4. Pengaruh alkohol

Alkohol juga menjadi hal yang sangat buruk untuk penderita lemah jantung. Minuman yang mengandung alkohol akan menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi sangat cepat. Jantung bahkan tidak bisa bekerja dengan baik dimana otot jantung dipaksa untuk bekerja dengan sangat cepat. Hal inilah yang kemudian memicu masalah pingsan pada penderita lemah jantung yang minum alkohol.

5. Masalah otot jantung

Jantung lemah dan sering pingsan juga menjadi salah satu indikasi adanya kondisi penyakit jantung koroner. Kondisi ini yang menyebabkan otot jantung menjadi lemah dan akhirnya memicu masalah otot jantung yang terus mengalami penyempitan. Akhirnya otot jantung tidak bisa bekerja untuk memberi pasokan oksigen yang cukup sesuai kebutuhan. Dampaknya adalah bisa menyebabkan kerusakan otot jantung yang cukup parah sampai penderita sering pingsan.

6. Kondisi kardiomiopati iskemik

Penderita gangguan lemah jantung dan sering pingsan juga bisa disebabkan oleh masalah jantung khusus seperti kardiomiopati iskemik. Kondisi ini terjadi ketika bagian ventrikel kiri jantung mulai membesar, dindingnya semakin tebal dan fungsinya akan terus melemah. Akhirnya jantung tidak akan berfungsi normal untuk memompa darah sampai memicu kondisi berbahaya seperti gagal jantung. Gejala yang perlu diwaspadai seperti nafas sangat pendek, sakit kepala, lelah yang berat, kepala menjadi sangat ringan, nyeri dada, bengkak pada kaki dan tangan, sering pingsan dan batuk.


7. Masalah metabolisme

Ternyata gangguan metabolisme bisa menyebabkan gangguan pada kerja otot jantung. Beberapa orang yang mungkin akan mengalami masalah metabolisme sampai terkena lemah jantung misalnya seperti pada penderita diabetes, gagal jantung, gangguan tiroid dan beberapa kondisi yang menyebabkan jantung lemah. Hal ini bisa terjadi ketika jantung lemah biasanya membutuhkan banyak energi, namun gangguan metabolisme akan membuat penderita sulit untuk mendapatkan kebutuhan energi yang cukup. Dalam kondisi ini biasanya penderita akan mudah pingsan.

8. Kelelahan

Orang yang menderita lemah jantung sebaiknya memang harus menjaga kondisi tubuh agar tidak terlalu lelah. Kelelahan bisa menyebabkan masalah yang sangat serius dimana jantung bekerja sangat keras agar kebutuhan darah dan oksigen terpenuhi. Namun ketika tubuh dipaksa untuk menjadi sangat lelah maka biasanya jantung juga tidak akan kuat. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan penderita pingsan.

9. Efek tekanan darah tinggi

Orang yang sudah menderita lemah jantung sebaiknya memang harus menjaga dan mengelola tekanan darah. Hal ini karena penyakit lemah jantung bisa menjadi lebih buruk lagi ketika penderita mengalami serangan darah tinggi. ketika tubuh mengalami tekanan darah tinggi maka jantung akan bekerja untuk mengalirkan darah lebih cepat. Namun saluran pembuluh darah yang terus menyempit membuat jantung bekerja lebih berat lagi. Dalam kondisi yang sudah buruk dan tidak kuat lagi maka bisa pingsan.


10. Gaya hidup

Gaya hidup menjadi hal yang sangat penting untuk penderita lemah jantung. Masalahnya banyak penderita lemah jantung yang mengabaikan gaya hidup yang sehat. Penderita yang memiliki kebiasaan seperti merokok, bekerja terlalu keras, kurang menjaga waktu istirahat, kurang tidur, tidak pernah olahraga dan kebiasaan makanan berlemak maka bisa menyebabkan kondisi yang lebih buruk lagi. Jantung yang sudah terkena lemah jantung pada akhirnya akan terkena komplikasi penyakit jantung yang lain.

Pengatasan

  • Menjaga agar tidak stres. Orang yang sudah menderita penyakit jantung lemah sebaiknya menghindari tekanan dan stres. Penderita bisa mengelola stres dengan berbagi pikiran dengan orang terdekat, yoga dan sering bepergian untuk bersantai.
  • Makanan yang sehat. Penderita lemah jantung sebaiknya juga sering mengonsumsi makanan yang sehat, makanan yang tidak mengandung lemak berlebihan agar kesehatan jantung semakin membaik.
  • Olahraga ringan. Penderita juga sebaiknya melakukan olahraga ringan agar semakin sehat. Ini kebiasaan yang sangat baik untuk meningkatkan kapasitas kerja jantung sehingga kesehatan jantung membaik.
  • Perawatan rutin. Penderita penyakit jantung lemah sebaiknya juga harus menjaga agar bisa melakukan perawatan rutin. Langkah ini sangat penting untuk mengetahui dengan cepat kondisi jantung.

Itulah semua penyebab jantung lemah dan sering pingsan serta pengatasannya. Jantung lemah membutuhkan perawatan berkelanjutan sehingga kondisi jantung akan terus terpantau.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab